Part 5 "The story about the past"

135 6 0
                                    

The hardest things is watching someone you love,love someone else. But doesn't make your feeling wrong.

FLASHBACK ON

.

-Riana POV-

Hari ini hari pertamaku masuk SMA. Setelah perjuangan yang melelahkan akhirnya aku diterima di SMA favorit ini.

Singkat cerita, di SMA aku memiliki banyak sekali teman, karena aku aktif di berbagai organisani. Aku termasuk pribadi yang mudah bergaul,jadi tidak heran banyak yang menjadi temanku. Ada juga yang bilang aku stylish sehingga banyak yang menjadikanku trend setter. Namun, aku merasa mereka hanya sebatas teman. Aku tidak memiliki sahabat disini. Mereka pergi silih berganti sesuai keadaan. Tidak ada yang selalu ada disampingku.

Lebih baik aku ke kantin. Aku bosan berdiam diri di dalam kelas. Aku memutuskan untuk pergi kekantin selain untuk makan juga untuk cari pemandangan lain selain papan tulis dan meja kursi.
Seperti biasa aku selalu memesan Es Jeruk + Siomay. Karna makanan itu tidak terlalu berat untuk dicerna.

Siang ini kantin lebih ramai dari biasanya,ada yang duduk-duduk santai sambil bersenda gurau. Ada yang sibuk mengutak atik ponsel sambil sesekali mencomot makanannya. Aku selalu duduk di pojokan di dekat pohon palem. Karena di situ aku bisa mengamati sekeliling kantin. Ya, sangat mengasyikan melihat aktivitas orang lain seperti ini.

"Hai, kamu beli siomay itu dimana?" Aku tersentak dari lamunanku karna pertanyaan dari cowok ini. Hmm baru kali ini aku melihatnya. Mungkin dia murid baru disini.

"Oh ini, aku beli disana" Aku tersenyum sambil menunjuk stand siomay Mbak Eni.

Dia berlalu sambil mengucapkan terimakasih. Kulihat dari tempat dudukku, sedang membeli siomay lalu mengulurkan sejumlah uang. Dia berjalan sambil membawa piring berisi siomay yang dibelinya tadi. Perlahan kulihat dia mendekat sambil tersenyum sopan.

"Aku duduk di sini ya" Aku mengangguk membiarkannya duduk tepat di depanku. Dia sopan. Itu kesan pertamaku melihat dia.

"Kamu anak baru disini? aku baru kali ini melihatmu" Aku bertanya sambil memperhatikan dia yang tengah asyik makan siomay.

"Ya. Aku pindahan dari Jogja. Ayahku di tugaskan di sini,jadi aku sekeluarga harus ikut pindah kesini... Kenalkan, namaku Nanditto Anggara Putra, panggil aja dito. Nama kamu?" Dia memperkenalkan diri dengan mulut yang penuh siomay seperti itu. Aku terkekeh geli melihat pipinya yang terlihat gembul karna penuh siomay.

"Namaku Riana Sari, Haha kamu lucu sekali. Habiskan dulu siomaymu baru bicara"Cengirannya sontak membuatku tertawa. Dia lucu sekali. Dia cowok yang manis karna sikapnya dan juga lesung pipi nya. Lihatlah dia manis sekali.

"Kamu mau nggak jadi temanku? aku disini belum memiliki teman"

"Ya,tentu saja" Kami menghabiskan waktu istirahat dengan mengobrol banyak tentang diri masing- masing, dia juga bercerita tentang hobi nya naik sepeda keliling jogja.

Bel terdengar tanda istirahat telah usai, aku dan Ditto memutuskan untuk kembali ke kelas masing - masing. mungkin setelah ini aku akan jarang bertemu Ditto. Seperti yang lain yang hanya berkenalan saja tidak sungguh-sungguh ingin berteman.

*****The Right Guy*****

Dikelas aku termasuk siswa yang pintar, aku selalu mendapat peringkat 3 besar di kelas berkat keseriusanku belajar.

Kelas telah usai waktunya untuk pulang ke rumah. Aku berjalan menelusuri koridor sekolah menuju gerbang depan ketika sebuah tangan menepuk pundakku pelan.

"Na, eh aku panggil kamu ana aja ya. Kita jalan yuk? Aku ingin berkeliling Jakarta" Akhirnya aku menghabiskan soreku dengan menemani Ditto keliling Jakarta. Soreku kali ini terasa lebih menyenangkan.
Ditto mengantarku pulang dengan sepeda motornya. Jarang sekali bagiku pergi menggunakan sepeda motor seperti ini. Entah apa yang membuatku setuju menemaninya. Mungkin karna aku tidak tega membuat dia kecewa, mengingat dia yang sangat antusias untuk berkeliling Jakarta.

*****The Right Guy*****

kalau lebih panjang dr ini watty error udh bikin 2 kali super panjang malah hilang begitu saja. :'( next part ya kelanjutan nya. *ketjupdariauthor* hihihi Vomment nya dong.. Thx xoxo

The Right GuyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang