dia mirip

301 34 10
                                    

Malam yang mencekam dan hujan yang deras membasahi kota Seoul disertai gemuruh petir, seorang pemuda parubaya berjas bak ala kantoran mengendarai mobilnya menuju mansion nya.hujan yang deras membuat jalanan malam itu sepi tidak ada kendaraan atau orang²yang lalu lalang dijalanan kota Seoul.tiba² suara yang bergetar di saku celananya membuyarkan pandangannya yang sedang menyetir.

Dret...dret...dret...

"Yeoboseyo".

"Ya..!!Lex Hyung kapan kau pulang,bukan kah kau bilang akan pulang sore hari.ini sudah larut malam tapi kau belum pulang²,kita sangat khawatir.apa kau tau itu?".ucap Hyunsik adik kedua dari Lex

"Sabarlah lah sebentar Hyunsik ini aku sedang diperjalanan menuju manison".ucap lex sambil menyetir

"Apa maksudmu sabar Lex Hyung,kau tau kita disini sangat khawatir padamu setidaknya kalau kau mau pulang larut malam tolong kabari dulu jangan seperti ini."ucap Hyunsik yang sudah menahan amarahnya dibalik telpon

"Iya Hyunsik,maafkan aku oke.lex Hyung akan segera cepat pu_."ucapan Lex terpotong kala dia tidak sengaja menabrak sesuatu didepan mobilnya dan Lex pun langsung mengerem mendadak karena Lex yang langsung mengerem mendadak diapun tidak sengaja menjatuhkan hpnya.
Sedangkan di sisi Hyunsik yang sedang berteleponnan dengan Lex dia sangat panik saat ini kala dia mendengar seperti orang tabrakan di sebrang telpon sana.

"Lex Hyung halo Lex Tut..Tut..Tut..sambungan telpon pun terputus.itu menambah kepanikan Hyunsik yang saat ini sedang berteleponnan dengan Hyung nya, Hyunsik pun terus terusan menelpon Hyung nya itu tapi nihil panggilan itu tetap tidak di angkat

"Tidak..tidak..tidak ayolah Lex Hyung angkat".ucap Hyunsik seraya menggeleng gelengkan kepalanya guna menepis pikiran²negatif di otak nya.

"Hyunsik Hyung ada apa."ucap beomsoo adik ketiga dari Lex

Hyunsik pun menceritakan apa yang terjadi pada saat dia berteleponnan dengan Lex Hyung nya.seketika itu juga ke 6 adiknya(beomsoo,wain,gyumin,Davin sing dan leo.) pun langsung syok dan pikiran² negatif mulai merayap di pikiran mereka.

Kembali ke Lex

"Astaga, sepertinya aku menabrak sesuatu".ucap lex dan Lex pun langsung turun dari mobilnya dan melihat apa yang dia tabrak seketika itu juga matanya terbelalak lex sangat terkejut ternyata yang dia tabrak adalah manusia,tanpa pikir panjang Lex pun langsung menghampiri pemuda itu posisi anak muda itu membelakangi mobil otomatis Lex tidak melihat wajah pemuda itu setelah itu Lex pun berjongkok dan tangan nya pun terulur memegang pundak pemuda itu dan membalikan badan anak itu menghadapnya.lagi² Lex pun dibikin terkejut

I_ini ti_dak mungkin."lirih Lex
Tanpa basa basi Lex pun langsung membawa pemuda itu kerumah sakit

SKIP DIRUMAH SAKIT

Kini lex sedang menunggu di depan pintu UGD, dengan kesendirian dibangku tunggu Lex sedang memikirkan apa yang terjadi sekarang ini,dia benar² Dikin syok berkali² dari yang pertama yang dia tabrak adalah manusia pasalnya Lex sangat bingung.karena pemuda itu tiba² jatuh menghantam depan mobilnya dan yang kedua pemuda yang dia tabrak itu sangat mirip dengan mendiang adik bungsu nya yang sudah meninggal.di tengah lamunanya tiba² ada seseorang yang memanggilnya dan Lex tentu sangat familiar dengan suara itu

"Lex Hyung..."ucap Hyunsik seraya berlari kecil kearah Lex dan di ikuti ke 6 adiknya.
Lex pun langsung berdiri dan tanpa aba² Hyunsik langsung memeluk Hyung nya itu karena Hyunsik yang tiba² memeluk Lex pun sempat terhuyung kebelakang

"Hiks...hiks...Ya..Lex Hyung apa yang terjadi kenapa kau ada dirumah sakit dan kenapa pada saat aku berteleponnan dengan mu ada seperti yang tabrakan?."ucap Hyunsik seraya menangis didekapan Lex.
Hyunsik sudah tidak peduli lagi dianggap cengeng oleh adik²nya pasalnya Hyunsik sudah tidak ingin ditinggal oleh orang yang dia sayang yaitu orang tuanya dan adik bungsunya itu yang sudah membuat nya rapuh

"Sudah lah Hyunsik jangan menangis aku baik² saja,tadi aku tidak sengaja menabrak seseorang dan aku pun langsung mengerem mendadak dan tanpa sengaja menjatuhkan kan hp ku setelah itu hp ku rusak dan mati jadi aku tidak bisa mengabari mu."ucap lex seraya mengusap ngusap punggung adiknya yang bergetar karena menangis.

Hyunsik pun langsung melepas pelukannya itu dan menatap tajam hyungnya,seakan² singa yang ingin menerkam mangsanya.

"Ya..!!Lex Hyung ada apa dipikiranmu hah,Kau sore tadi menyuruh supir pribadi pulang duluan dan menyuruh supir mu menaiki taksi dan kau pulang larut malam.setelah itu kau malah menabrak anak orang kau tau kau membuat kita sangat khawatir kau tau itu."ucap Hyunsik seraya menatap tajam hyungnya itu

"Huft..iya Hyunsik maafkan aku sudah membuat kau khawatir dan kalian juga."ucap lex seraya menatap ke enam adiknya."tapi aku bingung Hyunsik."ucap lex

"Bingung kenapa Hyung?

"Pemuda yang aku tabrak dia mi_ucapan Lex pun terpotong kala mendengar knop pintu terbuka dan keluar lah seorang dokter Lex pun mengurungkan niatnya untuk memberi tau adik²nya itu.lex pun langsung menghampiri dokter

"Bagaimana keadaan nya dok."ucap lex dengan nada khawatir nya

"Pasein mengalami benturan yang cukup keras di bagian kepala dan pasein mengalami patah tulang di bagian tangan kanannya untuk sementara waktu pasein tidak bisa menggunakan tangan kanan nya."ucap dokter

"Baiklah dok terimakasih."ucap Hyunsik

"Sudah tugas kami tuan muda."ucap dokter dan dokter pun menunduk hormat dan melangkah kan kakinya pergi dan membiarkan keluarga arvanza itu masuk kedalam ruangan
Pada saat didalam ruangan mereka semua sangat terkejut apa yang mereka lihat kecuali Lex

I_ini tidak mungkin."lirih Hyunsik

"Lex Hyung apa ini coba jelaskan."ucap Leo dengan ekspresi keheranan nya

Sampai disini dulu ya jangan lupa vote bay²😘


teleportasi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang