Kini mobil keluarga arvanza dan beberapa mobil polisi berada di dekat sungai han, mereka sedang mencari zayyan di dekat² sungai han. bahkan mereka tidak tidur sama sekali untuk seharian ini mereka terus mencari cari keberadaan adik bungsunya itu, sebenarnya bodyguard² mereka tidak menemukan keberadaan zayyan malam itu, dan anehnya lagi ketika bodyguard² itu melihat rekaman cctv yang berada disekitaran sana cctv itu semuanya malah rusak bersamaan. jadinya bodyguard itu pun tidak tau apa yang terjadi malam itu, dan keluarga arvanza pun memutuskan untuk mencari zayyan bersama dengan polisi.
"Apa benar disini wain kau menemukan mobil zayyan waktu itu." Ucap lex seraya melihat lihat sekitar.
"Iya Lex Hyung aku menemukan mobilnya disini, aku sudah mencarinya di sekitar sini tapi aku tidak menemukan nya." Ucap wain dan Lex hanya mengangguk anggukan kepalanya diapun mendekati polisi yang berada tak jauh dari mereka.
"Bagaiman, apa ada perkembangan tentang adik bungsu saya?."ucap lex dengan nada dinginnya.
"Belum tuan kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk menemukan adik bungsu anda."ucap polisi itu yang sedikit menunduk kan kepalanya.
"Saya tidak ingin mendengar kabar buruk tentang adik saya, jika kalian tidak menemukan adik bungsu saya kalian akan terima akibatnya." Ucap lex dengan suara dingin nya seraya menatap tajam beberapa polisi yang ada di hadapannya.
"Baik tuan anda tenang saja, saya pastikan adik bungsu anda baik² saja" ucap polisi itu dengan badan yang bergetar akibat takut ditatap tajam oleh Lex dan Lex langsung pergi begitu saja seraya menghampiri adik²nya.
"Kalau saja dia bukan orang terpandang di Korea ini, rasanya aku ingin sekali mencolok matanya itu. Bisa kan ngomong biasa saja gk usah sok² an menatap tajam kita²." Ucap salah satu polisi itu dengan menatap sinis punggung Lex yang mulai menjauh dari hadapan polisi.
"Sudah² berani sekali kau membicarakannya, kalau dia sampe dengar tamat lah riwayat mu itu." Ucap teman polisi nya itu.
Ibaratnya gini Gays kamu punya uang maka kamu yang berkuasa. udahlah yok lanjut🤭
"Hyung bagaimana kata polisi." Ucap Hyunsik
"Blm ada tanda² keberadaan zayyan.
Baiklah kita harus terus mencari zayyan, kita bagi dua kelompok. Davin, Leo dan sing kalian cari ke arah perkotaan dekat sini dan aku, Hyunsik, gyumin, beomsoo, wain kita cari lagi disekitaran sini." Ucap lex dan ketujuh adiknya pun hanya mengangguk angukan kepalanya."Baiklah kajja!."ucap lex dengan semangat agar adik² nyapun supaya lebih semangat lagi mencari zayyan.
Sedangkan zayyan dan juga Ricky sedang berada di toko mie ramyeon mereka berdua sedang menyantap mie ramyeon yang sangat lezat itu. Sebenarnya tadi Ricky mau mengantarkan zayyan pulang tapi tiba² dijalan Ricky sangat lapar jadi Ricky menawarkan zayyan untuk makan mie ramyeon dengan diteraktir oleh Ricky, zayyan yang notabenya suka makan dia pun tidak bisa menolak makanan itu apalagi diteraktir oleh Ricky dia tidak akan membuang kesempatan itu. akhirnya mereka mampir dulu ke toko ramyeon itu.
"Enak kan zayyan." Ucap ricky seraya melihat ke arah zayyan yang melahap mie nya dengan rakus.
"Inw shanvt egabx." Ucap zayyan yang tidak jelas karena mulut nya yang penuh dengan makanan. Ricky pun terkekeh kecil kala melihat kedua pipi zayyan yang menggembung akibat makanan nya itu.
"Heheh zayyan kenapa kau sangat lucu, pelan² kalau makan dan telan dulu makanan mu itu kalau mau ngomong." Ucap ricky seraya seraya terkekeh kecil. Dan zayyan reflek langsung menelan makanan yang ada di mulut nya itu.
"Hehehe maaf Ricky habisnya ini mie enak banget, kayanya bakal menjadi makanan favorit aku deh." Ucap zayyan.
"Memang ini kan makanan favorit mu dulu, bahkan kau sering diam² kabur dari mansion hanya sekedar makan mie ini. karena keluarga mu melarang mu untuk memakan makanan ini" Ucap ricky seraya menyeruput mie nya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
teleportasi
Mystery / Thrillermungkin sebagian orang tidak percaya yang namanya teleportasi,begitu juga dengan pemuda tampan yang bernama zayyan.awalnya nya dia tidak percaya yang namanya teleportasi tapi pada suatu ketika dia pernah mengalami nya sendiri baru dia percaya adanya...