3

158 26 4
                                    

Kini diruangan itu hanya ada Hyunsik Lex dan juga rayyen, hyunsik dan juga Lex sedang duduk di sofa yang tak jauh dari brankar. sedangkan rayyen sudah tertidur lelap di brankar nya. dikeheningan ruangan itu Hyunsik mencoba menanyakan sesuatu kepada lex.

"Lex hyung saat malam itu kau kemana? bukan kah kau bilang kau akan pulang sore hari. lalu kenapa sore itu hanya supir pribadi mu yang pulang.?"ucap Hyunsik

"Huft...sore itu aku kepemakaman adik bungsu kita, entah kenapa saat itu aku sangat amat merindukan zayyan. Dan bodohnya aku malah curhat dengannya, bahwa aku berharap bisa bertemu dengannya, Walaupun itu sangat mustahil. Setelah itu aku malah tertidur lelap disana dan ketika aku bangun ternyata hari sudah menjadi gelap."jawab lex

"Jadi seperti itu, lalu kenapa kau bisa menabrak anak itu."ucap Hyunsik seraya menunjuk menggunakan dagunya kearah rayyen

"aku tidak tau Hyunsik, tiba-tiba saja dia jatuh di depan mobil ku."jawab lex

Sepertinya aku tidak harus memberitahunya, kurasa Hyunsik tidak akan percaya." Batin lex

"Apa dia mencoba bunuh diri."

"Entahlah."jawab lex seraya menaik turun kan bahunya. "Lalu kenapa kau bisa tau aku berada dirumah sakt." tanyak lex

"Hanya feeling, pada saat aku mendengar suara tabrakan. pada saat itu juga aku langsung menelpon dokternya gyumin, dan benar saja dokternya gyumin melihat mu ada dirumah sakit ini, makanya kita langsung kesini." ucap Hyunsik.

"Oh jadi seperti itu, yasudah lah Hyunsik. lebih baik kita pulang dan istirahat, biar bodyguard yang menjaga rayyen Disni."ucap lex dan Lex pun langsung memanggil bodyguard itu masuk

"Bodyguard...jaga rayyen disini, jika terjadi sesuatu padanya langsung kabari saya. Kami akan pulang dan kembali besok pagi." ucap lex dengan nada tegasnya

"Baik tuan muda."ucap bodyguard seraya Munduk hormat.

Skip

Pagi pun tiba kini diruangan pasein hanya ada rayyen dan Hyunsik, sedangkan yang lainnya masih sibuk dengan kerjaan kantornya. hyunsik sengaja tidak berangkat kerja dia ingin menemani rayyen dirumah sakit, dan saat ini rayyen sedang sarapan pagi nya dengan disupi oleh Hyunsik.
(Kalian tidak lupa kan kalau tangan kanan rayyen, mengalami Patah tulang mkannya itu rayyen disupi Hyunsik)

"rayyen kau tau, kau sangat amat mirip dengan mendiang adik bungsu kami, seandainya kejadian itu tidak terjadi mungkin kami sekarang masih bisa bersama adik bungsu kami dan kami akan berjanji untuk menjaga nya."ucap Hyunsik seraya menatap pada rayyen

"maaf kan aku Hyunsik Hyung, karena wajah ku yang mirip dengan mendiang adikmu, aku mengingatkan mu dengan adik mu dan membuka ingatan kejadian masa kelam itu." ucap rayyen seraya menudukan kepalanya karena merasa bersalah

"tidak kau tidak salah rayyen, justru kedatangan mu kesini mengobati rasa rindu kami Dengan adik bungsu kami." Ucap Hyunsik seraya tersenyum kepada rayyen

Skip
Sore pun tiba Hyunsik dan juga rayyen yang sedang mengobrol diruangan itu tiba² mendengar knop pintu dibuka dan ternyata itu adalah wain,gyumin dan juga beomsoo

"Hyunsik Hyung kau pulang lah dulu, biar kita yang menemani rayyen disini. Pasti kau sangat lelah bukan?" Ucap beomsoo

"tidak, aku tidak lelah justru aku senang disini menemani rayyen." jawab Hyunsik seraya tersenyum kepada rayyen

"Hyung kita ganti gantian menemani rayyen, pulang lah jangan ngeyel."ucap beomsoo seraya memohon kepada Hyung nya itu.
Beomsoo ini bisa dibilang orang yang paling perhatian di keluarga arvanza. maupun ke adik adiknya atau ke hyung²nya. Makanya itu adik² nya sangat amat menyayangi nya.

teleportasi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang