hanya mirip

201 28 14
                                    

Dengan menghembuskan nafas kasar Lex pun menjelaskan nya

"Huft...ini yang ingin aku bicarakan pada mu,bukan kah dia mirip sekali dengan mendiang adik bungsu kita.bukan kah itu mustahil"ucap lex seraya menatap pemuda yang terbaring lemah di brankarnya

"Iya kau bener Lex ini tidak mungkin adik bungsu kita,kalau memang benar ini adik bungsu kita seharusnya adik bungsu kita sudah dewasa.bukan kah begitu."ucap Hyunsik

Note: author jelasin ya seharusnya adik bungsu mereka yang sekarang tuh udah dewasa kisaran umur 40tahunan sedangkan yang ditabrak Lex itu seperti adik bungsu mereka yang masih umurnya 17 tahunan .gitu Gays ngerti kan😁udah lah lanjut🤭

"Iya kau bener."

"Lalu bagaimana apa kau sudah menemukan keluarganya."ucap Hyunsik

"Blm,aku tidak tau tempat tinggal nya dimana bahkan pas aku cari kartu identitas nyapun aku tidak menemukan.mungkin kita bisa tanyakan padanya langsung jika dia sudah sadar"ucap lex.
Yap pada saat Lex mengantarkan pemuda itu kerumah sakit dia mencoba mencari kartu identitas pemuda itu dengan mencari di dalam tas pemuda itu,namun nihil Lex tidak menemukan kartu identitas pemuda itu dan Lex hanya menemukan sebuah kotak kecil didalam tas itu tapi sialnya kotak itu terkunci, sedangkan didalam tas itu.Lex tidak menemukan kuncinya jadi Lex pun hanya pasrah dan akan mencari tau keluarga pemuda itu ketika sudah sadar.

"Hm.. baiklah,kalau begitu Hyung gantilah bajumu dulu.baju mu sangat basah nanti kau bisa sakit.aku sudah membawa pakaian ganti untuk mu."ucap Hyunsik seraya memberi kan baju ganti untuk hyungnya dan Lex pun hanya mengangguk kan kepalanya seraya mengambil baju itu lalu diapun masuk kemar mandi untuk meganti pakaian nya yang basah itu

Pagi pun tiba kedelapan pria tampan sedang menunggu pemuda yang terbaring lemah dibrankar untuk bangun

"Huft..Hyung kenapa dia blm sadar juga rasanya sangat bosan untuk menunggu nya bangun."ucap Leo seraya memanyunkan bibirnya seperti bebek

"Sabarlah sebentar Leo."ucap beomsoo sambil mengusap pelan pundak Leo agar tidak tantrum

"Hyung lihatlah jari telunjuk Bergerak."ucap sing seraya tersenyum lebar dan menunjuk kearah jari yang bergerak

Samar² pemuda yang terbaring diranjang rumah sakit mendengar orang ² yang berbicara didekatnya, setelah itu dia pun mengerjapkan matanya secara perlahan. menyesuaikan cahaya yang ada di dalam ruangan tersebut,pertama Tama dia melihat dinding dan langit atap bernuansa putih dan melihat kanan kirinya terlihatlah delapan pria yang sedang menatap nya,pemuda itu pun syok karena pemuda itu tidak mengenali delapan pria yang ada dihadapannya,dia pun langsung mendudukkan dirinya dan terlihat ekspresinya seperti orang ketakutan

"Hah...si_siapa ka_kalian."ucap pemuda itu seraya berbicara terbata bata

"Tenangkan diri mu okey, kenalkan nama ku Lex dan maaf aku semalam tidak sengaja menabrak mu.oh iya apa kau tau keluarga mu dimana aku tidak sempat mengabari keluarga mu apa kau tau tempat tinggal mu dimana,nanti aku akan mengantarmu kekeluargamu?"ucap lex seraya tersenyum kepada pemuda itu

"A_aku t_tidak ingat tempat tinggal ku dimana bahkan nama ku aku tidak ingat."ucap pemuda itu dengan memegangi kepalanya yang sedikit berdenyut sakit,karena terlalu keras berpikir.

"Apa..! Kau Tidak ingat tentang dirimu.?gyumin panggil dokter cepat."ucap lex seraya meninggikan suaranya gyumin pun berlari keluar dan memanggil dokter.

Skip
Dokter pun sudah memeriksa pemuda itu Lex dan keenam adiknya pun sedang menunggu di depan pintu ruangan itu menunggu dokter keluar

"Hyung apakah dia mengalami hilang ingatan."ucap beomsoo

teleportasi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang