DIA(r)

15, finally 💦

Karena ada teteh teteh Malaysia yang tergila gila sama argani & jc, jadi di up 😉

Terima kasih masih setia membaca untuk kalian sehat selalu

Happy reading!

Setelah flashback karena cilok nasi uduk Argani pulang dengan penuh kebahagian namun tertahan karena gengsi untuk menunjukannya,

Atau karena dia tak ingin berharap berlebihan kepada manusia takut jatuhnya terlalu sakit kembali seperti dulu, apalagi dengan harapan kepada orang yang sama,

Malam itu pulang dari mengantar Jc, Argani mendapatkan ciuman lagi dari wanita yang dulunya sangat gengsi malah berbalik karakter menjadi tengil seperti dia saat kuliah, seolah sekarang berbalik keadaan Argani yang dikejar Jc,

Tapi Argani menikmatinya lambat laun meski semuanya serba ditahan, semalaman Argani membayangkan terus kebersamaan dengan Jc beberapa waktu kebelakang,

"Kok bisa sih ketemu lagi dan rasanya cepet tumbuh, duh mana besok nganterin dia katanya ambil mobil apa lagi tingkahnya buat masuk ke hatiku, oke Jes...jika kamu mau masuk kita liat seberapa kuat dirimu dan seberapa banyak perjuangan kamu," otak Argani malah menantang berasa dikejar bidadari dari kayangan ada rasa senang dibuatnya,

Flashback sebelum pulang

"Bye Jess...dah gih sana kamu bersih-bersih trus langsung istirahat" pamit Argani setelah mengantar ke pintu,

"Aar..."

"Ya..."

"Kamu gak mau nginep sini aja?, temenin aku..besok pagi aku bangunin" sambil Jc masih menahan sebelah tangan Argani,

"Mana bisa tahan Jes aku tidur berdua kamu....yang ada malah melek berdua dan kita ngelakuin yang iya iya, hufftt..tahan Gan, tahaann.." batin Argani,

"Maaf ya...aku gak bisa, belum bisa nginep sini..."

"Kenapa Ar? Kamu masih ga percaya sama aku? Kamu belum bisa buka hati kamu ke aku? Aku kan udah bilang ke kamu, ijinin aku untuk masuk lagi ke kamu" Jc sambil mengelus pelan ke dada Argani dan Argani masih memperhatikan, karena tau Jc pasti belum selesai

"I'am didn't lie when i said that i want we can be back together, because only you who can fulfill the emptyness of my heart" Jc mengecup kedua pipi Argani lalu memeluknya,

(Aku gak bohong saat aku bilang kalau aku ingin kembali bersama dengan kamu, karena hanya kamu yang bisa mengisi kekosongan hati aku)

"Don't you ever make a promise that can't you keep.." Bisik Argani sambil mengelus punggung Jc

(Jangan membuat janji yang tak bisa kamu tepati..)

Deg...

Jc meregangkan pelukannya, menatap Argani

"Jadi kamu pikir selama ini aku ingkar janji ya Ar?" Tapi itu hanya diucap Jc dalam hati

"For now..you can keep my promise"

(Untuk sekarang..kamu bisa pegang janji aku) jawab Jc sambil menangkup sebelah pipi Argani dan mengecup lembut bibir Argani,

"Kamu hati-hati dijalan pulangnya ya, nanti jangan lupa kabarin aku kalo udah sampe rumah...."

"Iya...kamu juga ya..."

flashback off

Argani telah diatas kasurnya dan mengabarkan ke Jc bahwa dia sudah sampai,

Jc
"Sayang besok agak siangan  jemputnya gapapa aku gak ada jadwal" 

Argani membaca dan membalasnya dengan 'ok' saja,