16, momen kita

559 63 15
                                    




Warning....!

Dichapter ini beberapa bagian mengandung pemanis buatan dan juga adegan 21+, jadi bagi kalian yang single dan atau masih under 20thn..bacanya langsung skip ke bagian akhir aja ya 😉...

Happy reading, enjoy..

Bunyi alarm ponsel Argani membangunkan dia dipagi hari ini, Argani pun mematikan alarm dari ponselnya tersebut 

Setelahnya dia kembali masuk dalam selimut diatas ranjang, dia menoleh sampingnya Jc masih terpejam tertelungkup namun sebelah tangannya mencari dirinya yang sempat beranjak mengambil ponsel, membaca dan mengirimkan beberapa pesan balasan,

Argani mengelus pipi Jc menatap wajah Jc, mengelus tangan dan menaikkan selimut dibadan Jc baru dia mengecup kening Jc, Jc merasakan kecupan dikeningnya dia tak menyangka bahwa akan bercinta kembali dengan masa lalunya, rasa yang sama dengan orang yang sama,

Patut disyukuri gak sih? biasanya orang lain merasakan yang sama dengan orang yang baru, tapi tidak dengan Jc dan Argani karena cinta mereka masih berlabuh didermaga yang sama dan malam tadi mereka bertemu disinggasana kenikmatan

"Hmm..morning.."

"Pagii...." jawab Argani masih sambil mengelus pipi Jc, dengan tersenyum 

Jc mengeserkan tubuhnya menjadi terlentang tak lama kemudian merapat ke tubuh Argani dan memeluknya dari samping

'Kamu disini?...so last night it wasn't dream?"

"We did it, yes that's not a dream.." sambil Argani memberikan gelas air untuk Jc minum, Jc pun meminumnya dan memberikannya kembali ke Argani

Setelahnya Jc juga memeluk Argani lagi, dia menghirup aroma tubuh Argani dari ceruk leher Argani sambil Argani mengelus punggung Jc

"Yuk bangun...kamu ada kelas jam berapa?" Ajak Argani,

"Ngga...aku ga mau ngajar hari ini, nanti aku chat ke grup kelas..bikin tugas aja..aku mau seharian sama kamu, kamunya juga ga boleh kemana mana" manjanya kambuh yang habis saling nemplok main cicak cicak didinding diam diam merayap semalaman bersama Argani,

Tak hanya ucapan karena Jc setelah mengetikkan sesuatu diponselnya, menaruh kembali dia beralih ke Argani, memeluknya dengan posesif dengan tubuh mereka berdua masih polos dibawah balutan selimut

"I miss you..." gumam Jc dengan mengecup sebelah pipi Argani, mengecup juga leher, dada, tulang selangka Argani 

Mmuah, muaah, muahh...

"I miss you so much..Ar.." kini dia sambil menatap Argani,

"I miss you more.." jawab Argani dengan balas menatap Jc juga,

"While we apart ..did you do with somebody else?" Tanya Jc (saat kita jauhan.. kamu ngelakuin gak sama orang lain?)

Argani menggeleng..

"Really? How could you? Its been more than 2 years while we apart" (Beneran? Gimana bisa? Ini sudah sekitar lebih dari 2 tahunan kita terpisah)

"I've no desire, even kiss aku gak bisa ..terakhir dikamu dan ya ini kembali sama kamu" (Aku ga punya hasrat, bahkan untuk cium)

Jc mengecup bibir Argani pelan, tak menyangka seorang player seperti Argani malah berhenti di satu titik koordinat bernama Jacelyn, dirinya

"How bout you ..did you do with a man or women maybe? " (Gimana dengan kamu..apa kamu ngelakuinnya sama cowo atau cewe, mungkin?)

"I did..." Jc menjawab nampak raut Argani berbeda,

"Yes i did, my self..while i'm thinking of you, while i'm imagine you..." sambung Jc (Ya aku ngelakuin, sendiri..saat aku mikirin kamu, saat aku ngebayangin kamu)

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 06 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

DIA(r)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang