TyPo.
.
.Haechan mencium tubuhnya sendiri, kemudian memasang wajah jijik
"sialan banget tuh cewek, air siraman rohani nya di siram ke gue, ga tau apa kalau gua mandi tuh di rumah pakai wewangian! aishh..."
"sabar sabarr.. kalau sabar orangnya ganteng.. hehehe.. lah, gua mah ganteng!"
Kemudian dia menatap cermin di depannya, merapihkan rambutnya yang agak Basar karna dia sehabis keramas, masa iya dia mau pulang bau air kotoran begitu kan ga mungkin.
"eh tapi Bodoamat deh, selagi ga pakai kekerasan tangan, ga akan gua ke aduin ke siapapun, masa gini doang aduan.. ga lakik!"
Dia tersenyum pada cermin, kemudian matanya tak sengaja menoleh ke cermin dengan orang yang tiba tiba muncul di depannya
"Haechan."
"HUAAAA ANJINGGG!!!!!"
.
.
."mamii.. haechan ga ikut ya mii.."
"kenapa sih, kebiasaan. pokoknya kamu ikut.. biar kamu kenal sama anak anaknya sahabat mamii.. ayok, kamu mandi, pakai baju yang bagus, terus dandan yang cantik yaa.. siapa tau salah satu dari mereka bisa jadi menantu mamiii...". dia terkekeh kecil mendengar ucapannya sendiri
"mamiii.. aku cowok!" Kata haechan tak terima
"cowok kok kek gini?! udah mandi sana haechan,apa mau mami mandiin?"
Haechan bangun dari duduknya "gamau! yaudah tunggu, aku mandinya ga lama kok!"
"cepet, 15 menit ga selesai mami tinggal loh.."
"biarin, jadinya aku ga ikut! Yey!"
"durhaka kamu sama mami."
Dia tersenyum manis "heheheh.. maaf mamiii.."
.
.
."maaf ya guyss.. aku telatt.. biasa anak perawan harus di dandanin duluu.. " Kemudahan Yoona mencium pipi teman temannya ala ibu ibu arisan yang sudah lama tidak Bertemu
"mami apasih." bisik haechan tak terima saat dia di panggil perawan, mau bagaimana pun dia ini laki laki masa iya di panggil perawan kan harusnya perjaka.
"Aduhh... Gakpapa jeng.. biasa, kalau ga menor bukan anak kamu dong..."
Ketiga anak dari ibu ibu itu Kaget saat melihat siapa yang datang.
Yoona tersenyum "ah.. Jessica kamu bisa aja.."
"iwhh.. ayo duduk, terus kita perkenalan gitu, anak anak kita.. tuh mereka canggung gitu.. jae ,kamu duduk di samping anaknya Tante yoona nak." dia bercakap pada anaknya
Dengan semangat Jaehyun langsung pindah ke samping haechan tanpa ekspresi apapun, haechan semakin memakai Hoodienya , menutup wajahnya, untung aja maminya membiarkannya memakai hoodie bertudung.
"haechan, ini Johnny anak tante, terus ini Yuta anak nya Tante hyoen, dan yang ada di samping kamu jaehyun.. anaknya Tante Jessica.."jelas sang ibu
Haechan mengangguk "ne.. salam kenal.. hehehehe.."
Johnny memandang haechan, kenapa tiba tiba? kenapa dia bertemu haechan di sini?
sama juga dengan Yuta, seakan membaca pikiran satu sama lain
"mom, sudah kan? aku pergi ya... Ada urusan lagi di kantor." yuta melirik haechan sebentar sambil berkata untuk keluar sekarang.
Tanpa persetujuan sang ibu, Yuta pergi begitu saja.
"ah.. maaf yaa.. Yuta memang begitu orangnya."
"Ga papa kok, orang sibuk emang biasa kayak gitu."
Haechan tersenyum kecil di antara Hoodie nya.
"aku juga Bu, aku ada meeting sebentar lagi." Johnny juga ikut keluar
sang ibu kini lagi lagi di buat kaget.
Jaehyun terdiam, dia memegang tangan haechan dari bawah dan bangun dari duduknya
"mom, aku ke kamar mandi ya, haechan. Temenin gue!"
"E-eh?! apansi!"
Kemudian Mereka berlari ke luar dari ruangan privat itu.
Haechan melihat dua laki laki dominan sedang bertengkar di depan kamar mandi.
"eh, gua pacar Haechan yang pertama Lo jangan ngaku ngaku yah!"
"eh goblok. gua pacarnya! Lo siapa?!"
"hah! pacar? yakin? Haechan milih Lo?" tanyanya tak percaya
Kemudian Jaehyun juga masuk dalam pertengkaran mereka
"Maksudnya apa? Gua juga pacarnya haechan."
mata Johnny dan Yuta melebar, kemudian ketiga dominan itu menatap haechan
"Kalian semua pacar gua!!"
"Dulu, sekarang enggak!" jawabnya cepat
.
.
.

KAMU SEDANG MEMBACA
Three dominant?!
Science Fictionkisah Lee haechan yang mempunyai tiga pacar serta menikah dengan mereka?! . . .