sebelas

1.4K 140 3
                                        

.
.

"gua gamau, "

"kok lu gitu sih sama gua.. lu tega sama gua.. lu mah gitu sel.."

perempuan berambut hitam panjang pekat dengan wajah kesalnya itu Menghela Nafas panjang

"Masalahnya, gua di suruh berhadapan sama pacar pacar Lo yang kayak tiang listrik itu kan? ya gua gamau, gua bakal kalah!"

"Giselle... Kali ini ajaa.."

Giselle Menggeleng cepat "gua gabisa ya pura pura pacaran sama elu, gua tuh gasuka cowok."

"yaiya .. gua juga gasuka cewek kan?impas kita." ucap haechan

"Ck, pokoknya gua ga mau," final Giselle

Haechan diam, menatap sahabatnya itu dengan lama kemudian dia teringat sesuatu, dia yakin sekali cara ini akan berhasil membujuknya.

"gua kasih nomor ningning plus gua bantu Lo jadian sama dia."

Giselle menoleh

"deal."

Kan betul kata haechan,cara ini pasti akan berhasil.

"Ning maafin gua udah ngorbanin elu ke Giselle hehehe.. semoga deh kalian jadian!" batin haechan
.
.
.












"sayang.. aku ga mau itu.. echan ga suka.. eung.."

Giselle tersenyum manis, kemudian mengelap bibir haechan yang penuh dengan krim stoberi itu dengan kasih sayang tentu saja ini akting mereka

"yaudah.. Echan maunya apa? biar Giselle beliin.."

"eung.. echan mauu.. hug jijel yang lama!" kemudian haechan Langsung memeluk Gisele dengan kasih sayang dan di balas oleh Gisele

kemudian tak lama tiga orang berbadan besar datang menghampiri mereka, ini target mereka akhirnya datang.

"Maaf anda Siapa? " tanya Giselle

"pemuda yang anda peluk itu adalah kekasih kami, bisa lepaskan?" Pria berjas kini mulai membuka pembicaraan

haechan melepaskan pelukan nya, menyerahkan semuanya pada Giselle

"bukankah kalian semua sudah putus dengannya?" Tanya Giselle blik dengan smrik yang dia tampilkan di akhir.

"tunggu jadi maksudnya.."

Giselle mengangguk "bener jae, haechan pacar gua sekarang."

"bukannya Lo suka sama ningning?"

dia mengangguk "iya, gua deketin haechan berkedok mau deketin ningning padahal ya gua suka sama haechan, thks ya kalian udah putus sama dia, jadi sekarang, haechan milik gua."

kemudian Giselle bangun dari duduknya sambil menggenggam tangan haechan

"kita pergi, ayo sayangg.."

Haechan mengangguk cepat

.
.
.








"IH YA TUHANN.. AMIT AMIT.. PAIT PAIT... HUEKKK..."

"Giselle!! kok gua di muntahin?!"

.
.








Y gitu deh..

Three dominant?!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang