Dua puluh.

1K 87 5
                                        

.
.
.

Yoona jalan terburu buru di dalam ruangan rumah sakit tempat anaknya di rawat.

"kak, haechan tidak apa-apa.. dia anak kuatt.." di sela sela jalannya irene tersenyum sambil mengucapkan kata kata yang membuat Yoona tenang berharap agar dia tidak terlalu seperti ini pada haechan karna dia yakin haechan akan baik baik saja.

Jeno dan mark berjalan cepat, entahlah dia merasa sangat takut,dan senang saat tahu Kaka nya akan melahirkan dan itu artinya mereka akan menjadi paman sebentar lagi.

"bagaimana haechan? Dimana dia?"

" Tenang yoon.. ada suaminya di dalam sana," Kata ibu Johnny, dia tahu kekhawatiran yoona, siapa yang tak khawatir saat tahu anak satu satunya itu akan melahirkan seorang anak dan dia akan menjadi nenek hari ini?

"a-aku gugup, aku tahu rasanya melahirkan.. " Kata yoona

"na, tenang ya, mau minum?" ucap ibu Jaehyun

Yoona menggeleng cepat "aku ngga bisa minum di saat saat seperti ini.."

"seenggaknya Haechan aman, ada suami suaminya di sana.. dia akan baik baik aja, berdoa terus ya?" kini ibu yuta juga ikut berbicara dsn yoona mengangguk cepat

mark menatap Jeno, Jeno mengangguk.

"ngilu gua bang ." kata Jeno

"emangnya lu di hamili? bukan menghamili?" tanya mark kaget

Jeno tersenyum manis

Mark membuka mulutnya Kaget
.
.
.


"Bayinya sehat ,laki laki.. ibunya juga sehat.. " perawat itu tersenyum.

"Siapa nama cucu kami?" ujar Yoona dia tersenyum senang sambil menatap bayi yang tengah tertidur pulas di box

Irene juga Terkekeh gemas.

"axel.. nama koreanya.. riku.." Kata Johnny mewakilkan semuanya

semua orang tersenyum dan mengangguk setuju bahwa itu adalah nama yang pas.

Tiba tiba bayi itu menangis, namun semua orang menandakan bahwa bayi itu Senang oleh nama nya.

"anak mama.." Gumam haechan sambil tersenyum pada anaknya itu

"Haechan! Lihat para suamimu menangis!" Pekik Jeno

"HAHAHAHA!!!" tawa mark menggelegar di sana

"Hiks.. diam kau.. brengsek.. hiks..." -johnny

"aku sangat senang.. hiks.." -yuta

"Gatau kenapaa aku ikutan nangis.. hiks.." -jaehyuna
.
.
.











Beberapa tahun kemudian.










"YAK BRENGSEK! JANGAN MENDEKATI MAMA KU!"

semua orang lantas terbangun dari tidurnya, anak laki laki berusia 12 tahun berparas tampan itu menatap kesal pada para dominan yang tidur memeluk ibunya.

"axel.. jangan berteriak sayang, kalau ada yang terganggu bagaimana?" kini haechan mendekati anak semata wayangnya itu

dia lantas menatap para suaminya "kalian bangun dan bebersih ya, jangan mentang mentang hari libur, kalian bisa bersantai.."

sang suami hanya berdehem sebentar, dan satu persatu bangun untuk menjalankan perintah haechan

Dia membawa anak nya keluar kamar , anak itu terlihat kesal karena malam ini dia tak bisa tidur lagi dengan mama kesayangannya.. padahal dia sudah bilang kepada para ayah nya , namun sang ayah tidak mau mengalah dengannya.

sifat arogan dan berkata kasar yang bahkan di usianya yang bisa di bilang anak Smp itu bahkan terlihat dewasa daripada ketiga dominan yang ada di rumah besar itu.

"jangan berkata kasar lagi kepada mereka ya?"

riku menatap ibunya "tidak janji."

"hey.. tidak boleh seperti itu pada orang yang lebih tua nne, axel tau? dulu ayah yuta, daddy johnny, dan papa jaehyun menangis saat kau lahir? kau tahu kan bahwa mereka adalah sosok yang sangat tidak mudah menangis, justru mereka menjadi pelindung buat mama.. jadinya axel tidak boleh seperti itu lagii.. itu tidak sopan,"

riku diam ,dan menghela nafas panjang

"mereka menangis?" tanya anaknya dan haechan mengangguk cepat

"wahh, aku tidak menyangka ma.."

dia tertawa kecil "ya.. maka dari itu kamu tidak boleh seperti itu lagii ya.."

"Iya, kecuali mereka membuat mama hamil lagi."

"MAMAAA!!!!!! YUCII MAU CUCU!"

"YUNA JUGA MAMAAA!!!"

Haechan menghela nafas panjang, itu anak kembarnya yang berteriak padanya
.
.












axel menghela nafas panjang kemudian dia masuk ke dalam mobil di bangku kedua Dengan kedua adik kembarnya yang terus mengoceh tanpa henti membuatnya pusing.

sementara di sampingnya ada ayah yuta yang sedang bermain-main dengan adik perempuannya yaitu Yuna, entahlah, axel juga Bingung dengan marganya yang asli, bisa di bilang dia mempunyai empat marga, yaitu Nakamoto menurunkan dari Yuta, jung dari Jaehyun, dan seo dsn Johnny serta lee dari ibunya.

juga tak tahu bagaimana ceritanya kalau ibunya itu bisa mempunyai tiga suami serta dia menjadi punya tiga ayah.

"axel lapar?" yuta bertanya padanya kemudian dia menggeleng cepat dan menatap lurus ke depan

"ayah , tidak bekerja?" tanya yushi tiba tiba dari arah samping

yuta tersenyum kemudian Menggeleng cepat

"ayah sedang tidak mau masuk, ayah malas."

"ayah tidak boleh malass tauuu.. nanti bos nya marah sama ayah.." Sahut si perempuan kecil yang lucuk

"daddy bos nya sayang.." sahut Johnny yang sedang menyetir itu sambil mencubit pipi anaknya

"oh ya? yuna tidak tahu tuh." sahutnya

" ya sekarang sudah tau kan?" tanya jaehyun

Yuna dan yushi mengangguk cepat

axel menghela nafas panjang lagi, dia merasa Sangat tak nyaman berada di situasi seperti ini jujur.
.
.
.














Soryy aku sibuk , soalnya udah mau dekat pelantikan ketos.. ak jd ketos omg

Three dominant?!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang