.
.Haechan diam, kemudian dia memegang kepalanya yang merasa pusing, dia benar benar tak bisa berfikir jernih untuk saat ini.
banyak masalah yang menghampirinya, sudah beberapa hari ini ada yang tak beres dengan diri dia sendiri, dia tak tahu harus apa, namun saat dia mencari tau penyebabnya , dia tak bisa berkata-kata lagi.
"sel, gimana ini.. gua takut.."
Giselle menatap marah pada benda yang di bawa Sahabatnya, kemudian dia menatap ningning
"jagain Haechan sebentar, aku mau ke fakultas kamu."
ningning mengangguk cepat, kemudian Giselle berjalan dengan cepat ke fakultas kedokteran milik kekasihnya itu
saat sampai dia melihat objek yang dia cari sedang bermesraan dengan perempuan, tanpa sepatah kata pun dia langsung menampar wajah tampan itu membuat orang yang ada di sana kebingungan.
" Maksudnya apa ya tiba tiba datang dan nampar pacar gua?!" seru si perempuan
Giselle menatap perempuan itu "gua ga ada urusan sama Lo, gua ada urusan sama si bajingan ini!" Ucapannya sambil menunjuk jaehyun
"Lo cari ningning? ningning ga ada disini!"
Giselle menatap jaehyun
"Keluar."
.
."ga mungkin! ini pasti palsu! Lo jangan bohongin gua!"
"lu sadar ga sih apa yang Lo lakuin?! Lo janji ga bakal kayak gini, tapi? sahabat gua sekarang hamil, Lo harus tanggung jawab!"
Jaehyun menggeleng cepat "selagi gua belum denger dari haechan, gua akan percaya ucapan Lo!"
"silahkan, silahkan cek ke orangnya langsung dan cek ke dokter!" Seru nya
Kemudian Giselle pergi dari sana dan Jaehyun menatap tak percaya pada benda kecil yang dia dapatkan dari Giselle, merasa tak percaya bahwa haechan hamil atas perbuatannya malam itu.
Bagaimana bisa haechan hamil? apakah dia harus menikahinya? tapi kan waktu itu bukan dia saja yang keluar di dalam , tapi Johnny dan juga Yuta.
kenapa hanya dia yang di libatkan di sini.
Kemudian dia menelfon seseorang di sana, ralat dia orang yang sama pada waktu itu, dan menyuruhnya datang ke kampus sekarang juga untuk membicarakan ini, mengingat bahwa ini bukan lah masalah kecil yang harus di perbesar melainkan masalah besar yang harus di perkecil agar semua orang tidak ada yang tahu , cukup Giselle saja yang tau.
"kita ke kantin aja." kata Johnny dan keduanya mengangguk.
Saat sampai di kantin, Semuanya langsung duduk , dengan Johnny dan Jaehyun bersebelahan sementara Yuta sendiri di seberang mereka.
"jadi ada masalah besar apa? saya udah rela batalin rapat saya sama kolega besar, cuma buat denger cerita yang katanya berhubungan sama haechan." kat Yuta membuka pembicaraan
"Jadii gini..." Jaehyun mengeluarkan benda itu , dan mata yuta langsung melotot saat dia tahu itu apa.
Dia tak bodoh, itu test pack.
"apa maksudnya ini?" tanya johnny
"itu artinya dia hamil." jawab Jaehyun
"Siapa yang hamil?" tanya johnny lagi, dia benar benar tak mengerti dengan ini semua .
"jangan bilang ini punya Haechan?" Ucap Yuta Tiba tiba, dan Jaehyun mengangguk dan johnny merasa tak percaya atas apa yang terjadi.
"Ternyata selama ini, hal yang saya takutin beneran terjadi.. ya tuhan.. maafkan saya haechan,saya akan bertanggung jawab." Ungkap Yuta di dalam hatinya.
"Telfon haechan." titah Johnny
Jaehyun langsung menelfon seseorang yang tadi di suruh oleh Johnny,namun dia tak menjawabnya
"ga di jawab?" tanya yuta dan dia mengangguk
"telfon temennya, yang lain."
Jaehyun kemudian menelfon seseorang lagi, dan langsung tersambung
"Halo ning, Lo lagi sama Giselle sama haechan kan? bisa suruh Haechan ke kantin? Gua ada urusan sama dia."
"Haechan hilang! Giselle sama gua lagi nyari dia! Lo bantu cari juga cepet!"
"APA?!"
Jaehyun langsung mematikan Telfonnya, menatap kedua orang yang menatapnya juga.
"Haechan ilang!"
"Wtf?!"-jonh
"hilang?"-yuta
.
.
."bukan urusan Lo mark, plis.. pergi dari sini.. hiks.."
mark Menggeleng cepat "ngga kak, Lo Kaka gua, gua harus tau apa yang terjadi sama Lo, Lo kenapa?! cepet kasih tau gua, siapa yang bikin Lo nangis? hah?! jawab!"
Haechan semakin menunduk dan menggelengkan kepalanya "Lo ga usah ikut campur mark.. kalau Lo ikut campur, urusannya bakal panjang.."
Mark ikut berjongkok dan memegang tangan haechan "kenapa Lo nangis di toilet? ada apa? ada yang nyakitin Lo ya? siapa dia? biar gua hajar orangnya."
Haechan menggeleng cepat "Pergi mark, gua ga mau lo ikut campur!"
"tapi gua mau ikut campur! Lo itu Kaka gua!"
haechan Semakin menangis,dia tak bisa membendung air matanya.
"kalau Lo ga mau bilang siapa orangnya,gua ga bakal pergi ataupun ngebiarin Lo pergi." tegas mark
"gua hamil."
mata mark melotot sebentar.
"puas Lo?"
mark terkekeh "bercanda Lo ga lucu banget.."
PLAK!
.
.MENUJU ENDINGGG... DENG DENGG..

KAMU SEDANG MEMBACA
Three dominant?!
Science Fictionkisah Lee haechan yang mempunyai tiga pacar serta menikah dengan mereka?! . . .