empat belas.

792 83 2
                                    

.
.
.

"darimana kamu?"

Haechan tersenyum manis , kemudian dia menatap ibunya

"eee... aku abis nginep hehehe.. kerja kelompok malah ketiduran.."

"di rumah siapa?"

"Giselle."

"mami telfon Giselle katanya kamu enggak ada tuh."

Haechan diam, Giselle memang tak bisa di ajak kerja sama seperti ini, tak tahukah dia seperti ini karna siapa?

"adaa mami, aku lagi pipis ituu.. ah Giselle kan suka bercanda, kayak mami gatau aja dia kayak gimana.."

"ya pokoknya kan mami khawatir, dua hari loh kamu ga pulang , kerja kelompok ketiduran nya kok sampai dua hari, kalau mau nginep tuh bilang bilang!" kata Yoona dengan wajah khawatirnya

"Iya iya mamii.. aku minta maaf, ga lagi aku kayak gitu!"

akhirnya dia menghela nafas panjang
.
.
.
















"bajingan!"

"akh! Akh! rambut gua jangan di tarik!!"

"Heh! Haechan! cewek gua Lo apain?!"

kini ketiganya tengah sibuk, haechan yang barusaja datang langsung menjambak rambut Giselle, dan tak lama perempuan memakai rok pendek datang juga dan berusaha untuk menajauhkan tangan haechan dari rambut Giselle.

"gara gara Lo ya! kalau gua kenapa napaa.. pokoknya ini salah Lo Giselle!" Ucap haechan setelah dia melepaskan tangannya dari rambut pink Giselle, karna anak itu memang barusaja mengganti warna rambutnya

"ya ya maaff.. kan gua juga gatau kalau Lo bakal minum dan akhirnya malah kayak gini.. emang kenapa? Lo udah ngisi?"

Haechan mengangkat tangannya

"anj-

"heh! udah, di kampus loh ini." sahut perempuan yang sedang mengelus rambut Giselle dan menatap marah pada haechan

"ningning ?" gumam haechan

"iya ini gua , maksudnya apa ya Lo datang datang langsung Jambak rambut cewek gua?"

"cewek gua?" ucap haechan pelan sambil menatap Giselle dan meminta penjelasan darinya

"lo... wahh... ngga nyangka guaa.. Lo tega sama gua? selama ini gua di anggap sama Lo sel? "

Giselle tertawa "drama banget Lo heran, nanti gua jelasinn.. lagian .. datang datang main Jambak aja rambut baru gua.. hehehe.. gua pergi dulu ya.. mau kencan.."

Kemudian dia pergi sambil merangkul ningning dengan mesra
.
.
.












"maksudnya apa ya bawa bawa mami gua?"

"yaaa.. gitu dehh.. gua cuma ngebilangin aja sih."

haechan tertawa "mentang mentang ya kalian itu saudara tiri gua, seenaknya kayak gini."

"Seenggaknya mama kita menang, bisa dapatin hati papa Lo."

Haechan tertawa kecil "dan sama gua urusannya apa gua tanya? kalian tuh cuma anak tiri papa gua, gua anak kandungnya!"

"ya gua ga peduli soal itu sih, papa aja sayang banget sama kita iya ngga mark."

"Hmm.."

haechan menatap kedua saudara tirinya

"cabut Jen."

"Jeno mark sialan, kalau dia bukan adil tiri gua, udah pasti gua kata katain tuh anak!"
.
.
.














"Eh udah tau belum, kalau Jeno sama mark itu suka sama haechan, Lee Haechan."

"Haechan? mantannya Jaehyun itu?!"

"Iyaa!"

"oh jadi ceritanya, dia bully haechan karna mereka suka sama haechan?"

"Iya, gua sih denger ya di perpus, kalau mark bikin surat cinta buat haechan,sosweet banget!"

"Wah gila, plot twist banget!"
.
.
.
















Gitu deh

Three dominant?!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang