Dua puluh dua.

938 98 7
                                        

.
.
.

mamii .. huaa.. yunaa ee di celana..

Mamii.. baju yuci kena ail pipis!

haechan membuka matanya, kemudian melirik jam yang dimana di sana jam dua pagi, ya tuhan kenapa anaknya malah berteriak-teriak begini?

dia lantas bangun dari duduknya dan langsung bergegas ke kamar mandi dimana kedua anaknya berada

"sayang sayang nya mama, kenapa kalian ngga bangunin mama?" dia mulai Membuka semua pakaian yushi Kemudian dia elap dengan air hangat

"takut ganggu mama," sahut yushi

"selagi itu kalian, ga akan ganggu sedikitpun, kecuali kalian bangunkan papa, ayah dan daddy.. baru itu mengganggu karna mereka lelah, jadi kalian bangunkan mama saja ya?"

keduanya mengangguk

setalah membersihkan kedua anaknya , dia Tersenyum

"kalian tidur lagii yaa.. masi pagi."

keduanya mengangguk lagi, dan mereka menuju tempat tidur.

"mama pucing ya?" tanya Yuna

"Hm.." Jawabnya

"mama tidul saja, bial yuci dan yuna yang jagain mama."

Haechan tertawa kecil.
.
.
.










"mama diem aja di kamar ya? biar aku yang siapin sarapan yushi sama yuna, mama tidur aja nanti aku suruh grandma yoona buat datang kemari ya, biar jagain mama."

dia mengangguk "terimakasih ya sayang.."

"apapun untuk mama." kemudian dia keluar dari sana

axel keluar dari kamarnya dan memandang para ayah yang sedang memakai jas masing masing, dia turun dan seperti biasa yaitu menyiapkan sarapan adiknya, hanya sereal dengan susu yang biasa adiknya makan itu.

"loh , haechan ga masak?" gumam jaehyun

"jae! haechan Dimana?" tanya yuta tiba tiba

Johnny melirik pintu yang tadi barusaja anak sulungnya itu keluar dari sana

"kamu ga enak badan sayang?"

dia mengangguk "kepala aku sakit banget dari semalam mas."

Johnny mengecup kening haechan"

"aku hari ini ga usah pergi ke kantor ya? biar yuta sama jaehyun aja yang pergi,mas mau jagain kamu.."

haechan menggeleng heboh

"ngga bole gitu, nanti ada mami aku kesini kok, kamu ngga usah khawatir ya?"

Johnny tersenyum "beneran? aku ga mau ya kamu makin kesakitan, kita kerumah sakit aja ya? kita cek keadaan kamu.."

"mass.. mending kamu liat anak anak dulu ya, mereka bener ngga sarapannya, aku mau minum obat terus habis itu istirahat oke? kamu jangan khawatir pokoknya, aku cuma kecapean kok."

dia mengangguk dan menghela nafas panjang

"kalau kamu makin parah, aku marah sama kamu."

"hahaha.. astaga lucu banget kamu."

Johnny tersenyum lagi dan pergi dari sana guna melihat ketiga anaknya yang ternyata sudah ada di meja makan dengan para saudaranya

terlihat di sana dua orang dewasa itu tampak kebingungan karna objek yang mereka cari itu ternyata tidak ada bersama johnny.

"Haechan sakit, dan kalian tau kenapa? ini pasti karna ucapan kalian kemarin."

axel menghela nafas panjang, dia menatap malas pada ketiga suami dari ibunya yang hanya bisa bertengkar sejak saat itu.

"s-sakit?" gumam Yuta tak percaya

"kok bisa?" kini jaehyun membuka suaranya

"kalian lebih baik minta maaf sama haechan, dia pasti kepikiran karna Sama kalian kemarin itu."

Keduanya mengangguk
.
.
.
.













"mami, gimana ya kedepannya? aku takut.."

yoona memeluk anaknya sambil mengecup kening putranya itu dengan kasih sayang, bukan haechan saja yang takut, dia juga sangat takut.

"mami , aku belum mau ninggalin anak anak.. anak anak sama suami suami aku masih butuh aku.." Lirihnya

"seorang ibu juga butuh ibu sayang.."

haechan mengangguk kemudian dia menangis di sana
.
.
.












Beneran kalian masih nungguin book ini end?

Three dominant?!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang