Perjalanan Akhir Dari Kehidupan Santi Menjadi Seorang Istri.

Hari perencanaan

(LANJUTAN)

Setelah Haryo dan Randy selesai mandi, Santi pun telah selesai juga menyiapkan sarapan pagi untuk mereka. Dan menyuguhkannya didepan hadapan Mereka

(Mereka sedang asyik menyantap sarapan)

Randy: "owh ya kalian kapan nikah?"
Haryo: "secepatnya sih mas, abis ini aku mau balik ke solo buat bahas ini sama ibuku, buat persiapin semuanya..... Nahhh sekalian mas Randy ikut kami ke solo. Buat ketemu sama ibu ku"
Randy: "ngapain?"
Haryo: "iya bahas tanggal mas, sekalian sama ngurusin pernikahannya"
Santi: "emang mau nikah dimana yah?"
Randy: "nikah di tempatnya dirimu aja har, lagipula disini kan Santi Udah ga ada siapa siapa selain aku. Palingan cuma om/bibinya doang disini"
Haryo: "boleh, makanya dirimu ikut ke solo mas"
Randy: "kapan kalian akan ke solo?"
Haryo: "hari ini"
Randy: "okeee saya ikut"
Santi: "owh ya mas kita juga belum vt baju pengantin, dekorasi, catering, sama yang lain lainnya loh"
Haryo: "iya juga yaa, hmmmm cobaa bilang mommy mu bisa apa enggak buat jadi tata rias sama baju pengantin"
Santi: "okee mass sebentar"
(Santi mengambil hp dan menghubungi mommy nya)
.
.
.
(Menghubungi mommy yoana)
Yoana: "iyaaa assalamu'alaikum San ada apa telpon mommy?"
Santi: "wallaikumsallam mommy apakabarnyaa???? Santi kangennnnn banget sama mommy"
Yoana: "heleh peres lu mah, buruan ada apa lu telpon mommy?"
Santi: "hehehhe gini mom, mommy bisa nggak jadi tata rias pengantin kita? Sama sekalian bajunya?"
Yoana: "eh lu jadi beneran mau nikah?"
Santi: "Alhamdulillah jadi mom, ini tadi disuruh sama mas Haryo buat cari wedding organizer buat kami berdua"
Yoana: "Alhamdulillah mommy ikut seneng dengernya, kalo untuk WO gitu ada sih, kakak lu sih puji yang biasanya ngurus pengantin pengantin gitu"
Santi: "oalahhh mbak puji ya? Boleh Santi minta tolong buat bilangin ke mbak puji mom?"
Yoana: "amann nanti gue bilangin, lu kapan nikahnya?"
Santi: "nanti mommy Santi kabarin lagi"
Yoana: "lah gimana sih lu katanya suruh bilangin tapi tanggal belum jelas"
Santi: "hehehehhehehhe kan namanya pertama kali mom wajar gugup"
Yoana: "yawdeh kalo nanti udah lu pastiin tanggalnya bilangin gue, sama lu ga balik kesini dulu?"
Santi: "insya Allah nanti Santi bakal pulang mom"
Yoana: "okeee gue tunggu lu di rumah"
Santi: "yaudah mom Santi izin matiin dulu ya"
Yoana: "oke okeee titip salam ya buat yang disana"
Santi: "okeee mom wassalamu'alaikum"
Yoana: "wallaikumsallam"

(Telepon mati)

Santi: "gimana sih yah, kan kita belum tau tanggal nikahnya kapan?"
Haryo: "eh iyaaa lupa hehehhee maaf mah"
Santi: "deeeuhhhh kamu yah hadeehhhhhhhhhhh ada ada aja"
Randy: "tadi itu sih yoana ndy?"
Santi: "iya kak kenapa? Kakak suka?"
Randy: "dih ogah"
Santi: "awas lu ya kalo jadi suka sama waria"
Randy: "apansih"
Haryo: "mommy ngomong apa aja mah?"
Santi: "iya kalo misal tanggalnya udah ditentukan kita ngomong ke mommy, soalnya yang jadi WO itu mbak puji salon, ayah inget ga?"
Haryo: "owh mbak puji toh? Inget inget"
Santi: "nah iyaa dia yah, berarti kita harus pulang dulu ke rumah mu terus ke tempat mommy buat vt baju yah"
Haryo: "kebetulan sejalan sama rencana ku"
Santi: "Rencana apa yah?"
Haryo: "iya abis dari sini kita pulang dulu, soalnya kan Bimo juga harus sekolah dah lama banget dia bolos"
Santi: "eh iya ya Allah sampe lupa sama sekolah anakku"
Randy: "Bimo siapa ndy?"
Haryo: "anakku mas, dan anaknya Santi"
Randy: "gilaaaa udah jadi ibu aja lu ndy"
Santi: "jelasss"
Randy: "begaya lu mulaii dah"
Santi: "ciaahahhahahahha, udah ahh kak, aku mau mandi dulu" (Santi telah selesai sarapan)
Randy: "okeee okeee handuknya di kamar gue ambil aja yak"
Santi: "siap....."

Santi pun lalu bergegas mengambil handuk dan baju lalu ia pergi untuk mandi.....

Haryo: "kamu dah mandi mas?"
Randy: "aman gue mah"
Haryo: "soalnya kan nanti kamu ikut sama kami ke solo"
Randy: "iyaa iyaaa har"
Haryo: "iyaudah mas tak siap siap koper dulu, nanti barang mas kalo udah siap masukin aja langsung ke mobil"
Randy: "okeee abis ini gue beres beres dulu."