BAB 10 MENCOBA MELUPAKAN

201 22 25
                                    

HALLO READERS 👋🏻

APA KABAR BUAT KALIANN??

YANG SEKOLAH TETAP SEMANGAT SEMANGAT👍🏻

BY: NZIIIYAA

- HAPPY READING-

***
Malam pun tiba, pukul yang menunjukkan sudah larut malam. Kini gadis yang tengah duduk merenung di pinggir kasur.

"Ma, Aliza kangen"Air mata Gadis itu mengucur, Saat ini dia benar' lelah merasakan nya.

"Aliza selalu ingat pesan mama saat itu"Aliza menunduk.

FLASHBACK ON

"Aliza, kamu cantik nak. Mama pesan sama kamu cari laki' yang menurut kamu berada di dekat nya itu Nyaman dan berbeda seperti biasa nya kamu berada di lelaki lain"

Wanita cantik rupawan itu sedang mengelus kepala gadis nya di sofa, Aliza yang berusia kelas lima SD itu hanya mengangguk dan tersenyum.

Dia masih sibuk bermain boneka ruba nya, dan berbie putri dan pangeran tampan yang sedang jatuh cinta.

"Kalau mama suatu saat nanti pergi, Kamu tetap jadi seceria ini ya. Jangan sedih dan jangan mengeluh terhadap orang lain selain bersama suami mu nanti"

"Kau akan merasakan rumit nya jatuh cinta kepada seseorang Nak, kamu akan putus asa tetapi harus bangkit kembali pilih siapa yang akan menjadi jalan terbaik mu"

"Jika jodoh, bahkan saudara sekali pun pasti Tuhan akan merubah segala nya jika itu kehendak nya. Kecuali saudara kandung."

"Ingat pesan mama, Mencintai seseorang yang menurut mu di dekat nya nyaman dan rasa berbeda."

"Cinta itu rumit dan banyak masalah, jadi kamu harus siap itu dan bangkit untuk menyelesaikan nya!"

"Mama akan pergi nanti, tidak bisa menjaga mu lagi"

Mama akan lihat kamu dari atas, dan percintaan mu nanti kau akan memiliki jodoh yang itu orang terdekat mu.

FLASHBACK OFF

"Hiks."

Gadis itu menangis sesenggukan, Saat ini hanya rasa lelah yang dia rasa kan.

Kamu harus kuat Nak! Mama gak mau lihat kamu sedih.

"Mama?"

Gadis itu terperanjat mencari asal suara, tetapi mungkin hanya suara mama nya saja yang dia dengar.

* * *

"Garen stop! Lo udah habis berapa gelas!"Ucap Rama sambil menghentikan bos nya yang sudah minum banyak sejak tadi.

"Gimana ini!"Rehan garuk' kepala yang tak gatal, mereka panik. Sudah biasa Garen seperti ini, tapi pasti nya lagi ada masalah.

"Aliza!"Ucap nya sambil tertidur di sofa dengan keadaan mabuk parah.

"Sekarang Lo telfon Davin, Cuma dia yang punya nomor Aliza!"Rama menggangguk dia mengerogoh ponsel nya dan bergegas pergi agak menjauh dari tempat ini.

BADBOY GARENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang