Last Day of Chemistry Camp

53 14 29
                                    

Sore ini seluruh mahasiswa baru dan panitia acara melakukan kegiatan berlari kecil di pantai kemudian olah vokal agar memperbaiki pernafasan saat bernyanyi, sebelum melakukan penutupan acara (pentas seni) dan pulang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.






Sore ini seluruh mahasiswa baru dan panitia acara melakukan kegiatan berlari kecil di pantai kemudian olah vokal agar memperbaiki pernafasan saat bernyanyi, sebelum melakukan penutupan acara (pentas seni) dan pulang. Wony menyipitkan matanya ketika melihat seseorang yang baru saja datang menghampiri kegiatan mereka sore hari itu. "Kak Somi?" gumam gadis itu. Akibat matanya yang tak bisa lepas dari keberadaan Somi, gadis itu menabrak punggung seseorang di hadapannya dan yang sialnya orang itu adalah Hyuka.

Gadis itu meringis memegangi dahinya yang agak sakit karena menabrak punggung Hyuka. Berbeda dengan Wony yang merutuki dirinya di dalam hati, Hyuka justru terang-terangan memperlihatkan kebahagiaan di wajahnya.

"Hai." sapa Hyuka sambil tersenyum ramah, Wony tidak membalas senyuman itu sama sekali. "Jangan galak-galak dong, cantik." lanjut Hyuka, tangannya akan bergerak memegang pipi Wony namun gadis itu dengan cepat menepisnya. Hyuka hanya tertawa, kemudian menarik pergelangan tangan Wony pelan, gadis itu akan melepaskan diri namun Hyuka berbisik padanya, "Kamu nggak liat, ya, tadi ketua panitianya udah mau datang buat hukum kamu."

Gadis itu melirik pada seniornya yang merupakan ketua panitia itu, dari pada Wony harus di hukum squat jump 30 kali, lebih baik dia melanjutkan kegiatannya itu. Wony memilih mempercepat langkahnya menghindari Hyuka yang tentu saja selalu mengikuti langkahnya. Ketika melakukan putaran ke 5, gadis itu menatap di kejauhan ada Somi yang sedang berduaan dengan Sunghoon. Iya! Wony melihat Somi sedang berduaan dengan Sunghoon.

Bruk!

Wony terduduk di pasir, ketika kakinya tak sengaja terkilir karena tidak fokus. Melihat Wony terduduk di pasir, Hyuka kembali mendekati gadis itu. Di lihatnya wajah gadis itu, mata Wony berair.

"Hei, kamu nggak apa-apa?" tanya Hyuka.

Wony tidak mempedulikannya, gadis itu berusaha berdiri walau pergelangan kaki kirinya terasa sakit sekali. Gadis itu berjalan tanpa tau arah, dia masuk ke dalam semak tinggi yang ada di pantai itu, air matanya lama kelamaan mengalir deras. Rasanya selalu saja kesal ketika melihat Sunghoon berinteraksi dengan Somi, apa karena dirinya jadi kurang percaya diri jika itu berhubungan dengan Somi?

Tanpa dia sadari, Wony justru masuk terlalu dalam pada hutan yang ada di balik semak tinggi itu. Dia duduk di bawah pohon besar ketika menyadari langit mulai menggelap, gadis itu memegangi dadanya yang terasa sesak, Wony merutuki dirinya sekali lagi karena dia tidak membawa inhaler miliknya, tentu benda itu dia tinggalkan di dalam tasnya di tenda. Ya, Wony memiliki asma yang sering kambuh jika dia merasa stress atau cemas. Gadis itu tak bisa menenangkan dirinya, dia hanya menangis dan pasrah.








Sunghoon memperhatikan sekitarnya, sejak sore tadi, dia tidak melihat Wony, lelaki itu terlalu sibuk dengan tugasnya sebagai salah satu panitia acara, apa lagi malam ini mereka harus segera kembali. Entah kenapa, perasaan lelaki itu menjadi tidak tenang, dia datang ke area tenda wanita dan bertanya pada salah satu panitia wanita disana. Namun, tak satupun dari mereka tau kemana perginya gadis itu.

Let Me In | Sunghoon - WonyoungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang