The Rise Of Ning/Shou Fu Yang Cheng Shou Ce/首辅养成手册

chapter 131-132

Heppy Reading...

BAB 131 Kebangkitan Ning

Matahari terbenam memancarkan cahaya keemasan di koridor, halaman, dan pohon willow di luar Aula Zhigao.

Melihat dia terdiam cukup lama, Luo Shenyuan mengernyitkan dahinya sedikit. “… Kau tidak mau?”

“Tidak, bukan itu…” Yi Ning cepat-cepat menggelengkan kepalanya, takut dia salah paham.

Luo Shenyuan sudah mengulurkan tangannya, dengan lembut menekan tangannya di bahunya. Gerakan ini berbeda dari gerakan seorang saudara laki-laki – sangat terkendali, tetapi dengan rasa asing yang aneh. Dia bertanya lagi, “Apakah kamu lebih suka menikahi seseorang seperti He Wenqing?”

"Tidak," Yi Ning menggelengkan kepalanya lebih keras kali ini. Karena Luo Shenyuan sudah mengatakannya seperti itu, apa lagi yang bisa dia katakan? Dia tersenyum dan menjawab, "Kakak Ketiga, mari kita lakukan apa yang kamu katakan—aku bersedia."

Sinar matahari yang hangat membuat kulitnya lembut dan bercahaya, dan matanya bersinar seperti kuning.

Mendengar persetujuannya, ekspresi Luo Shenyuan menjadi rileks. “Baguslah… Aku akan menepati janjiku. Aku tidak akan memaksamu jika kamu tidak mau.” Dia melanjutkan, sambil menatapnya, “Aku harus segera membahas pengaturan pernikahan dengan ayahmu. Mengingat urgensinya, kita mungkin tidak bisa menunggu sampai kamu cukup umur.”

Yi Ning mengangguk, dan menepuk kepalanya pelan. Sentuhan ini terasa berbeda. Yi Ning memperhatikannya memasuki Aula Zhigao, dan saat detak jantungnya berangsur-angsur stabil, dia akhirnya merasa rileks.

Baru beberapa bulan yang lalu, dia adalah saudara laki-lakinya, dan tiba-tiba Luo Shenyuan akan menjadi suaminya. Mereka akan berbagi tempat tidur, dan dia akan mengurus kebutuhan sehari-harinya... Dia tiba-tiba merasa seolah-olah orang ini telah menjadi orang asing.

Luo Shenyuan dan Wei Ling berdiskusi hingga hari mulai gelap. Setelah mencapai kesepakatan, Luo Shenyuan segera naik tandu kembali ke keluarga Luo untuk melakukan persiapan. Wei Ling memanggil Yi Ning ke aula utama, menatap putrinya cukup lama, lalu berkata, “Kakak Ketigamu benar-benar perhatian—meskipun situasinya mendesak, dia bersikeras untuk menjalankan semua ritual yang benar. Dia sudah berbicara dengan Menteri Xu Wei dan memintanya untuk menjadi saksi. Hadiah pertunangan sudah disiapkan, dan karena khawatir kamu akan menemukan kediaman keluarga Luo terlalu jauh dari rumah, dia bahkan telah mengatur rumah baru di dekat gang Akademi Kekaisaran.”

Yi Ning baru saja duduk di samping Wei Ling untuk makan kue, karena dia bahkan belum sempat makan malam! Kue-kue itu terlalu kering, jadi dia minum secangkir teh penuh untuk menelannya.

Dia sudah memikirkan segalanya! Dan bahkan mengundang seorang saksi. Yi Ning terkejut: "Dia bertanya kepada Menteri Xu?"

Sebagai pemimpin faksi Qingliu, Xu Wei memegang posisi yang sangat bergengsi di istana, dengan banyak pendukung. Bagaimana Kakak Ketiganya bisa mengundang tokoh politik kelas berat seperti itu untuk bertindak sebagai mak comblang?

“Menteri Xu memiliki sifat yang sangat baik. Tampaknya dia benar-benar peduli pada Kakak Ketigamu sebagai seorang murid. Kalau tidak, dia tidak akan menyetujui permintaan seperti itu dari orang lain,” kata Wei Ling, memperhatikan gadis itu makan dengan lahap sambil tersenyum. Namun, dia merasakan sedikit ketidaknyamanan di hatinya. Anaknya, yang baru saja dia bawa kembali dan manja selama beberapa tahun, akan menjadi milik orang lain. Dia masih sangat muda, bahkan belum berusia empat belas tahun, tubuhnya masih halus dan kecil. Namun, Luo Shenyuan sudah berusia dua puluh dua tahun, seorang pria dewasa.

“Kakak Ketigamu juga mengatakan kepadaku bahwa meskipun kamu akan menikah, kamu masih muda. Dia bersedia memperlakukanmu sebagai saudara pada awalnya. Aku setuju dengan pendekatan ini. Bagaimanapun, kalian awalnya adalah kakak beradik, dan mungkin butuh waktu untuk menyesuaikan diri,” Wei Ling melanjutkan. “Jika dia menindasmu setelah kamu menikah, kembalilah dan beri tahu ayahmu, mengerti?”