The Rise Of Ning/Shou Fu Yang Cheng Shou Ce/首辅养成手册

chapter 51-52

Heppy Reading...

BAB 51 Kebangkitan Ning

Saat senja mulai tiba, nyanyian pendeta Tao berhenti dan jumlah pelayat pun berkurang. Pemakaman nenek akan segera dilaksanakan.

Yining menatap pegunungan dalam cahaya yang memudar, memperhatikan sinar matahari terakhir yang menyelinap di bawah atap. Di malam yang dingin, hanya aula utama yang tetap terang benderang.

“Meimei, apa yang kamu lihat?” Luo Yihui bertanya padanya.

Yining hanya menggelengkan kepalanya, mengatakan tidak apa-apa. Saat itu, seorang pelayan membuka pintu aula utama. Luo Yihui menuntun Yining masuk, mengikuti di belakang Lin Hairu.

Nyonya Chen duduk di aula utama bersama Tuan Tua Luo di sampingnya, dikelilingi oleh anggota keluarga laki-laki. Melihat Luo Yihui masuk bersama Yining, ekspresi Nyonya Chen berubah masam. Sambil tersenyum paksa, dia berkata, “Hui'er, Yining masih muda. Mungkin lebih baik jika pengasuhnya mengajaknya bermain di luar.”

“Anak itu berperilaku baik dan tidak akan mengganggu Bibi,” jawab Luo Yihui ramah.

Luo Shenyuan, yang duduk di sebelah kanan Luo Yihui, berkata dengan tenang, “Yining, kemarilah dan duduk di samping Kakak Ketiga.”

Yining dengan patuh pergi ke sisinya. Kakak perempuannya tidak menghentikannya, malah menyeruput tehnya. Yining tidak yakin apa yang telah mereka berdua bicarakan sore itu, tetapi itu pasti terkait dengan pembagian harta keluarga. Dia menatap Nyonya Chen.

Nyonya Chen mendidih dalam hatinya. Dia menentang pemisahan keluarga. Di bawah manajemennya selama beberapa tahun terakhir, bukankah semua orang hidup dengan baik? Memang, cabang utama menggunakan lebih banyak sumber daya, tetapi itu wajar saja. Ke depannya, cabang kedua memiliki Luo Yihui sebagai calon istri pewaris Marquis Ningyuan, belum lagi koneksi ke keluarga Gu yang berpengaruh di Baodi. Meskipun Gus tidak menonjolkan diri dalam beberapa tahun terakhir, Tuan Tua Gu tetap menjadi guru kaisar. Selama dia hidup, keluarga Gu tidak akan menurun.

Cabang utama tampak makmur sekarang, tetapi tanpa dukungan, ia bisa jatuh dalam sekejap.

Nyonya Chen telah membicarakan hal ini dengan Tuan Tua Luo, yang sependapat dengannya dan diam-diam menyetujui rencananya. Dia mengundang Luo Chengzhang untuk membahas masa depan keluarga. Namun sebelum mereka sempat berkata banyak, cabang kedua yang licik itu tiba – pertama Luo Shenyuan, lalu Luo Yihui membawa Luo Yining.

Tuan Tua Luo telah memperingatkan Nyonya Chen bahwa adiknya, yang tidak pernah mengalami kesulitan, akan mudah dimanipulasi. Namun, berurusan dengan Luo Yihui atau Luo Shenyuan akan terbukti jauh lebih sulit.

Namun, sekarang setelah mereka ada di sini, dia tidak bisa begitu saja mengusir mereka. Nyonya Chen menyuruh seorang pembantu membawakan buku-buku rekening. Sambil berdeham, dia mulai berkata, “Rumah tangga kita tidak bisa hidup sehari pun tanpa kepemimpinan. Ketika nyonya tua itu masih hidup, saya mengurus banyak urusan. Meskipun tidak sempurna, saya menghindari kecelakaan besar. Sekarang setelah dia pergi, kita tidak punya alasan untuk segera memecah belah keluarga. Jika Kakak Kedua tidak keberatan, saya akan terus mengurus semuanya. Kakak laki-lakimu setuju.”

Beralih ke Luo Chengzhang, dia melanjutkan, “Nyonya tua itu mempercayakan beberapa tanggung jawab kepada Shenyuan, tetapi dia masih muda dan tidak sabaran. Saya khawatir mengurus urusan rumah tangga akan mengganggu studinya. Lebih baik biarkan saya yang mengurus semuanya. Saya jamin kebutuhan cabang kedua akan terpenuhi sepenuhnya.”

Yining ingin tertawa. Ketika Tuan Tua Luo masih hidup, dia telah menetapkan bahwa harta keluarga harus dibagi rata di antara saudara-saudaranya. Namun, di bawah manajemen Nyonya Chen, cabang utama menimbun sumber daya sementara Luo Huaiyuan dan saudaranya hidup mewah. Nenek telah lama menutup mata, tetapi akhirnya tidak tahan lagi. Dia telah mengizinkan Luo Shenyuan untuk menggantikan manajer Nyonya Chen di rumah teh, dan bisnis sekarang sedang berkembang pesat. Bagaimana mereka bisa mengklaim bahwa dia tidak dapat mengelola dengan baik?