The Rise Of Ning/Shou Fu Yang Cheng Shou Ce/首辅养成手册

chapter 79-80

Heppy Reading...

BAB 79 Kebangkitan Ning

Taman belakang sunyi, hanya terdengar suara angin yang berdesir melalui pucuk-pucuk pepohonan.

Ketika Yining pertama kali mendengar kata-kata itu, dia sempat berpikir, anehnya, bahwa Cheng Lang telah mengenalinya. Namun dalam sekejap, dia menyadari bahwa itu tidak mungkin. Betapapun pintarnya Cheng Lang, dia tidak mungkin bisa menebak kejadian supernatural yang tidak masuk akal seperti itu.

Dia ingat bahwa Cheng Lang pernah melihatnya saat dia berusia delapan tahun. Dia pasti mengacu pada pertemuan masa kecil itu.

Yining menatapnya dan bertanya, “Sepupu Cheng Lang, bukankah kamu menemani Suster Mingzhu untuk mencari Ting'er? Mengapa kamu datang ke sini?”

Cheng Lang melangkah lebih dekat lagi, tubuhnya yang tinggi tegap seperti bambu. Jika Yining benar-benar gadis muda yang polos, bagaimana mungkin dia tidak tertarik pada Cheng Lang? Namun, dia jauh dari kata polos.

“Mingzhu harus pergi lebih awal, dan aku melihatmu datang ke sini, jadi aku datang untuk menengokmu,” kata Cheng Lang sambil tersenyum tipis, menatap mata Yining. “Apakah kau suka melihat danau, Yining?”

Melihat perilakunya, Yining dapat menebak apa yang sedang dilakukannya. Hatinya perlahan menjadi dingin.

Melihat sikap Cheng Lang, dia tidak mungkin menyukai Zhao Mingzhu. Pria seperti dia hanya akan memperlakukan Zhao Mingzhu dengan baik di permukaan. Namun, dengan menolak Nyonya Tua Wei secara langsung, dia telah menyinggung keluarga Duke Ying. Secara kebetulan, saat ini, nona muda sejati dari keluarga Duke Ying telah kembali – musuh Zhao Mingzhu. Cheng Lang menggunakan keuntungan ini untuk mendekatinya. Jika dia seorang gadis muda yang naif, dia pasti akan jatuh cinta padanya karena ini.

Dia kemudian dapat melepaskan diri dari Zhao Mingzhu dengan mudah, suatu langkah yang memang cerdik.

Menyadari bahwa Cheng Lang tengah merencanakan sesuatu yang jahat terhadapnya, Yining merasakan hawa dingin di hatinya.

Ketika Cheng Lang masih kecil, betapa dia menyayanginya, mengajarinya untuk bersikap jujur dan adil. Dia hanya mengajarinya hal-hal yang positif. Mengapa sekarang dia mengarahkan rencananya padanya, bahkan pada seorang gadis muda yang tidak bersalah?

Melihat sosok Cheng Lang yang tampan dan tegap, Yining teringat saat dia masih kecil, bersandar padanya, menolak untuk pergi, mengeluh seperti anak kecil tentang capung yang terbang menjauh. Atau saat dia makan terlalu banyak kue dan datang kepadanya sambil menangis karena sakit perut, dan dia menghukumnya, setengah marah dan setengah geli, melarangnya makan kue selama sebulan.

Dia menatapnya perlahan, matanya dingin, dan berkata, “Pemandangan di tepi danau memang indah. Apakah Sepupu Cheng Lang juga menyukainya?”

Cheng Lang tidak menyangka gadis muda ini menatapnya dengan begitu tenang.

Senyum di wajahnya sedikit memudar.

Suara pelayan yang mencari seseorang terdengar dari belakang, dan beberapa pelayan mendekat. Mereka membungkuk kepada Cheng Lang dan berkata, “Tuan Muda, jadi Anda ada di sini. Kami telah mencari Anda ke mana-mana.”

Zhao Mingzhu mengikuti para pelayan. Melihat Yining berdiri di samping Cheng Lang, dia tidak bisa menahan diri untuk tidak melihat beberapa kali.

Jika ada yang menyukai Cheng Lang, dia bisa mengerti. Bahkan dia terkadang terpikat olehnya, terutama saat dia bersikap acuh tak acuh. Mengenai gairah, dia acuh tak acuh terhadap putri keluarga Gao dan pelacur terkenal dari Qinhuai itu. Saat dia tidak menyukai seseorang, dia memperlakukan mereka dengan dingin. Jika dia benar-benar tidak menyukai orang, bagaimana mungkin masih banyak orang yang mengejarnya?