Sandro mengajakku bertukar air liur, ia mengalirkannya lewat lidahnya ke milikku. Aku mencecap rasa pahit dan sedikit manis dari rasa rokok yang ia hisap tadi, serta sedikit merasakan aroma smooky di setiap jengkal sudut mulutnya.
“Kamu ngerasain rasa rokok di bibirku ngga?” Tanya Sandro begitu ciuman kami berlepas. Bibirku masih basah mengkilap karena ciuman panas kami. Aku mengangguk menjawab pertanyaannya.
“Enak ngga?” tanya Sandro mengambil kembali rokoknya di atas meja kemudian menyalakannya.
“Enak mas, karena dari mulut kamu.” Jawabku sambil mengelus-elus dadanya. Menggodanya untuk kembali menyentuhku.
“Aku juga makin enak abis ngerokok langsung nyicipin kamu. Vaginamu basah banget padahal masih pake jari.” Sandro mengembuskan asap rokoknya ke udara.
SELANJUTNYA DI KARYAKARSA!!
LINK ADA DI BIO
KAMU SEDANG MEMBACA
Gara-gara Dating App
RomanceGadis binal seperti Tasya akan melakukan apa saja agar laki-laki tampan dan gagah mendatanginya dan memohon padanya. Ia suka membuat setiap melihat laki-laki tunduk kepadanya begitu ia menyerahkan tubuhnya. Ia memang masih berumur delapan belas teta...