Bab 2 | rencana berlibur

1.4K 1 0
                                    

Beberapa hari setelah kejadian tersebut, ane berjumpa dengan Rena yang datang kerumah bersama dengan Dita. Ane menyapa mereka berdua yang sedang asik ngobrol dengan istri ane seolah2 tidak pernah terjadi apa2. Ditengah sapaan ane, istri ane Mia bilang pada ane :

Mia : pah, aku boleh g liburan bareng mereka berdua minggu depan??
Ane : emang mau liburan kemana??
Mia : ke kota A.
Ane : berapa hari mah??
Mia : 3 hari pah, dari jumat smpe minggu
Ane : oohh silahkan lanjut aja klo gitu mah.. nnt biar anak dan irusan rumah aku atasi...
Mia : uuuuhhh... Makasih pah... (Istri ane berdiri sambil peluk dan cium ane dihadapan teman2nya)
Mia : Pah pah.. tolong bikinin minum dong.. kita haus ni drtd belum minum..
Ane : ok.. (ane kedapur utk membuatkan minum mereka)

Saat ane sedang membuat minum, ane melihat Rena keluar dari kamar mandi. Ane panggil dengan lirih Rena buat menghampiri ane. Kemudian waktu Rena dihadapan ane, ane tanyain Rena.

Ane : habis ngapain??
Rena : habis kencing mas..
Ane : masak, coba sini aku cek.. (ane iseng iseng masukin tangan ane kecelananya dan ternyata basah bekas cebok hehehe)
Rena : aaahh mas, malu mas. Jangan gitu ah nanti diliat orang. (Rena tidak menghidar hanya menahan dengan tangannya berusaha agar tangan ane tidak masuk, namun upayanya gagal tangan ane tetap masuk kedalam celananya).
Ane : kamu mau ikut juga acara minggu ini??
Rena : ikut lah mas.. kan tadi istri mas udah bilang kita bertiga..
Ane : jangan ikut deh, temenin aku dirumah hitung2 buat nyicil hutangmu.

Saat mendengar perkataan ane, Rena terlihat kaget dan agak takut
Rena : trus gmn bilangnya mas?? Udah terlanjur bilang mau ikut..
Ane : bilang aja ada keperluan keluarga mendadak..
Rena : (hanya diam saja sambil menepuk jidatnya)
Ane : udah sana pamit gih bilang klo g ikut.
Rena : iyaaa.. iyaaaa..

Ane nglepasin tangan ane lg masuk didalam celana Rena, dan dia pun kembali ke bersama teman2nya. Kemudian tak lama ane juga menyusul dengan membawa minuman untuk mereka, kemudian meninggalkan mereka.

Hari sudah sore, dan teman2 istri pun pada pulang..

Malamnya ane chat Rena tanpa sepengetahuan istri yang isinya seperti ini :

Ane : gmn td, sdh pamit??
Rena : sudah mas.
Ane : ok. Nanti rencana berikutnya kamu tunggu dengar ya
Rena : baik mas..

Ane tidak membalasnya lagi dan ane hapus semua chatnya. Kemudian ane pergi ke kamar tidur dan melakukan kebiasaan kami pillowtalk dengan istri sebelum tidur.

Mia, istri ane menceritakan tentang rencana mereka akan berlibur ke luar kota. Namun, Rena tidak bisa ikut karena mendadak ada acara keluarga (ane sangat bahagia mendengarnya). Maka, istri ane hanya berangkat bersama dengan Dita. Mereka akan berangkat hari jumat dan akan kembali pada hari minggunya.

Kemudian ane menyetujui rencana mereka dan ane cium kening Mia, istri ane. Dirasa anak sudah tidur dikamar sebelah, saatnya pertempuran dimulai pikir ane.

Ane lanjut turun kebawah hingga bibir bertemu dengan bibir. Mulai saling membuka mulut dan akhirnya lidah bertemu dengan lidah. Kita saling memainkan lidah, bertukar liur.

Tangan ane mulai meraba kebagian dada dan membuka kancing piyamanya dimana dibaliknya Mia tidak menggunakan bh. Ane mulai pilin putingnya yang mengencang...

" Aaaahhhh... " Terdengar suara Mia melepaskan ciumannya saat ane pilin2 putingnya. Kemudian ane turun kebawah dan mulai mencium leher hingga sampai ke teteknya. Ane sedot putingnya, dan puting satunya ane pilin. Mia menggelinjang tanda menikmati permainan ane.

Tidak sampai situ saja, tangan ane yg nganggur satunya juga mulai turun kebawah untuk menelusuri bukit yang dipenuhi hutan belantara yang sering kita sebut dengan memek.

Sisi lain istriku dan sahabatnyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang