"Arghh!!.."
Tampak seorang laki-laki setengah matang sedang mencoba memuaskan adik kecilnya yang tersembunyi di bawah selimut.
"Fuck!!.. sedikit lagi!!.."
Ia bergerak semakin cepat, kepalanya mendongak dengan mata memejam erat, wajahnya terlihat memerah, urat-urat halus di lehernya juga tampak menonjol keluar menandakan betapa ia sudah begitu dekat dengan puncaknya.
Tapi, tiba-tiba saja..
"LEE HEESEUNG!!.."
"Shit!!.."
Ia mengumpat kesal saat suara teriakan sang ibu menggema di depan pintu kamarnya yang terkunci.
"HEESEUNG!!.."
"Aish!!.. SEBENTAR IBU!!.."
Balasnya ikut berteriak sembari membenahi penampilan sebelum berjalan ke arah pintu.
Klekk..
"Ya tuhan, lama sekali!!.. sedang apa kau di dalam, huh?.."
Selidik sang ibu memandang curiga pada anak semata wayangnya sembari berusaha melihat ke dalam ruangan berwarna coklat tua itu.
"Tck!!.. tidak usah basa-basi ibu, katakan saja ibu mau apa?!!.."
"Aigoo.. aigooo.. gaya bicara macam apa itu?.."
Ny. Lee menggeleng heran melihat tingkah laku anak-anak yang semakin lama terdengar semakin tidak sopan.
Sementara Heeseung hanya memutar bola mata malas dan pura-pura menguap seolah rasa kesalnya tersebab sang ibu telah mengganggu acara tidurnya.
"Ya sudah.. cepatlah!!.. pergi ke bandara dan cari Jaeyoon di sana.."
"Aaahh.. aku tidak ingin keluar ibu, ini hari libur!!.. lagi pula itu klien ibu kenapa harus aku yang menjemputnya?!!.."
"Ibu tidak sempat Heeseung!!.. di butik sedang rame, makan siang ayahmu juga belum di antar!!.. dan satu lagi, Jaeyoon itu bukan klien ibu tapi sepupumu.."
"Sepupuku?.."
"Iya.. putrinya paman Shim.."
Heeseung mengernyit mencoba mengingat tapi kemudian.
"Aahh terserah, pokonya aku tidak ingin keluar hari ini.. ibu minta tolong paman Nam saja sana.."
TAP!!..
"Tidak ada paman Nam!!.."
Ny. Lee menahan pintu kamar yang akan di tutup kembali oleh Heeseung dan langsung menarik baju anak nakal itu.
"Ayo.. keluar dari kamar itu dan lihat matahari sana!!.."
"Aish sialan!!.."
"KAU MENGUMPATI IBU??!!!.."
BUGH!!..
"AKH!!.. AMPUN IBU TIDAK SENGAJA!!.."
Laki-laki itu segera berlari ke garasi saat sebelah sepatu Ny. Lee akan kembali melayang ke atas kepalanya.
***
"Jaeyoon?.. putrinya paman Shim?.."
Sembari menyetir, Heeseung terus bermonolog mencoba mengingat sang sepupu.
"Ssshh.. aku benar-benar tidak bisa membayangkan wajahnya, apa mungkin kami belum pernah bertemu?.. atau pernah?.. saat masih kecil?.."
Laki-laki itu terus melemparkan berbagai macam pertanyaan pada diri sendiri sampai mobil berwarna hitam miliknya terparkir apik di parkiran bandara.
KAMU SEDANG MEMBACA
One Shoot 🔞 || HeeJake x SunSun
FanficADUH!!.. Buat yang masih bocil tolong jangan buka-buka ya.. Lapak ini bahaya sayang kuuhhh 🤧🤧