Ssrrtttt..
"Eoh.. selamat pagii~"
Gadis cantik bermata coklat itu tersenyum lebar dan membungkuk sopan untuk menyapa pasien pertamanya pagi ini.
Sementara laki-laki tinggi yang baru saja menggeser pintu tampak mematung kaku untuk beberapa saat sebelum akhirnya masuk dan langsung merebahkan diri ke atas brangker.
"Ada yang perlu di periksa?.."
Tanya si cantik sembari mendekati brangker.
"Apa kau dokter baru?.. dimana dokter Seokjin?.."
"Aaahh.. dokter Seokjin sedang ada perjalanan dinas ke luar kota, jadi aku akan menggantikannya di sini selama dia pergi..
..Aku hanya asisten dokter dan masih koas, jadi aku belum benar-benar menjadi dokter.."
Calon dokter muda itu menjelaskan panjang lebar dengan penuh ekspresi sementara sang pasien hanya menanggapi dengan aura datar nan dinginnya.
"Soooo~.. apa ada keluhan yang harus aku periksa?.."
Tanya si cantik sekali lagi tapi bukannya menjawab, laki-laki itu malah kembali bertanya juga.
"Siapa namamu?.."
"Su--Sunoo.. Kim Sunoo.."
Suasana mendadak hening setelahnnya, Sunoo memutuskan untuk tidak bertanya lagi tapi ia masih berdiri di dekat brangker.
Pupilnya bergerak membaca name tag dari laki-laki yang sedang terbaring dan memejamkan mata itu.
'Park Sunghoon..' kening Sunoo mengernyit 'Apa ia tertidur?..' batinnya bertanya.
Merasa pasiennya baik-baik saja --setidaknya terlihat begitu-- akhirnya Sunoo memutuskan untuk kembali ke meja jaganya dan melanjutkan laporan kerjanya.
Tiga puluh menit lebih berlalu dengan ruangan yang terasa begitu sepi dan tenang untuk Sunoo menyelesaikan laporannya, tiba-tiba ia dikejutkan oleh suara deringan ponselnya sendiri.
Dengan cepat, ia menggeser tombol hijau di layar agar tidak mengganggu ketenangan satu pasien yang tampaknya masih terlelap di salah satu brangker di sana.
"Iya dokter?.."
"Apa dia sudah datang?.."
"Huh?.."
Sunoo mengerjap bingung.
"Dia siapa, dokter?.."
"Park Sunghoon.. apa dia sedang di UKS sekarang?.."
"Aahh.. iya dok, dia sedang tidur.."
"Hhm.. kau sudah memeriksanya?.."
"Memeriksa?.."
"Iya memeriksa!!.. kau harus memeriksa setiap pasien yang masuk ke UKS Sunoo, memangnya apalagi tugasmu kalau bukan memeriksa?!!.."
Sunoo menelan ludah dan sedikit menjauhkan ponselnya dari telinga, dokter yang satu ini memang begitu cerewet.
"Baik dok.. maaf atas kelalaian saya.. saya akan memeriksanya sekarang.."
"Hmm.. khusus untuk laki-laki itu, jangan lupa untuk menyatat setiap hasil pemeriksaan dan laporkan padaku setelahnya.."
"Baik dokter.."
"Ya sudah aku tutup.."
"Baik dok.."
Sunoo menghela napas dalam setelah sambungan terputus, setelah merasa cukup tenang ia menoleh pada satu-satunya pasien di ruangan itu.
Kenapa hasil pemeriksaannya harus dicatat bahkan dilaporkan?..
KAMU SEDANG MEMBACA
One Shoot 🔞 || HeeJake x SunSun
FanfictionADUH!!.. Buat yang masih bocil tolong jangan buka-buka ya.. Lapak ini bahaya sayang kuuhhh 🤧🤧