"Selamat malam tuan, selamat datang di 'Massage World'"
Laki-laki yang disambut hanya mengangguk datar.
"Apa ruangan untuk ku sudah siap?.."
"Sudah tuan, semuanya sudah siap.."
Tanpa mengatakan apa pun lagi, laki-laki itu melangkah pergi menuju ruangan yang telah ia pesan sebelumnya.
"Yuna.."
"Yeah?.."
"Apa tuan Heeseung sudah datang?.."
"Sudah, tuan Heeseung baru saja masuk ke ruangannya.."
"Apa Jaeyoon juga sudah bersiap di dalam?.."
"Sudah, dia sudah di sana dari 15 menit yang lalu.."
"Bagus kalau begitu.."
Baru saja wanita cerewet itu akan kembali melangkah pergi..
"Lepaskan!!.."
Dia kembali menoleh saat terdengar suara keributan mendekatinya.
Brukk!!..
"Aaww!!.."
"Jaeyoon?!!.."
Seorang gadis berseragam abu-abu terhempas menabrak meja resepsionis membuat Yuna langsung menangkapnya.
"You okay?.."
Jaeyoon mengangguk sembari mengelus pergelangannya yang terasa panas akibat dicengkeram dan ditarik kasar oleh laki-laki sialan itu.
"Maaf tuan, tapi ada apa ini?.."
"Apa kau mulai bermain-main dengan ku Shin Ryujin?!!.. berani-beraninya kau mengirim seorang gadis kurang ajar ke kamar pijat ku?!!.."
Mendengar dirinya dikatakan kurang ajar, gadis itu tentu tidak terima.
"Hei!!.. yang kurang ajar itu kau!!.. bisa-bisanya kau salah masuk kamar tapi langsung membuka bajumu di depan seorang gadis, dasar mesum!!.."
Laki-laki itu mengeraskan rahang, sementara sang pemilik tempat hanya bisa menekan pangkal hidung.
"Maaf.. maaf sebelumnya tuan, tapi.. dia adalah karyawan baru kami jadi dia belum tau akan pekerjaan apa saja yang harus dia lakukan.."
"Tcih.. bagaimana bisa tempat ini menerima karyawan sebodoh itu?.."
"APA KAU BILANG?!!.."
"Shim Jaeyoon!!.."
Ryujin menggeram rendah.
"Diam!!.."
Titahnya membuat Jaeyoon langsung merengut kesal sementara laki-laki arogan itu tampak tersenyum miring.
"Sekali lagi maaf tuan, kami akan memberitau nya lagi, jadi.. kami harap tuan tidak keberatan untuk menunggu sebentar lagi.."
"Aku ingin therapist yang biasa memegang ku!!.."
"Therapist anda sudah berhenti karna harus ikut pindah ke luar negeri bersama suaminya, jadi kami tidak bisa mengirimkan therapist lain selain therapist baru ini ke ruangan anda.."
"Oohh.. kalau begitu, sepertinya kalian akan kehilangan pelanggan penting sekarang.."
"Tcih.. memangnya siapa kau ini sampai kami harus takut, yang ingin berkunjung ke sini banyak, bukan hanya kau!!.. kehilangan satu pelanggan sombong sepertimu, tidak akan membuat kami bangkrut!!.."
Dengan emosi menggebu Jaeyoon merepet panjang lebar membuat Yuna dan Ryujin melotot lebar karna faktanya, mereka memang bisa benar-benar bangkrut kalau saja laki-laki satu ini berhenti berkunjung ke tempat pijat mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
One Shoot 🔞 || HeeJake x SunSun
FanfictionADUH!!.. Buat yang masih bocil tolong jangan buka-buka ya.. Lapak ini bahaya sayang kuuhhh 🤧🤧