rumah...? atau luka?

68 6 1
                                    


Gita kini melajukan mobilnya, sambil mencari kontrakan, untuk ia tidur malam ini..

"Hari ini tidur dulu..., besok cari kerjaan" pikirnya.

Setelah lamanya ia mencari akhirnya ia mendapat kontrakan.

"Akhirnya ketemu juga..." Ucap gita, yg kini masuk ke dalam kontrakan.

Gita melihat lihat, "ternyata bagus juga, udah komplit ama perabotan" Gumam Gita. Gita masuk ke kamarnya, tak begitu luas tapi juga gak terlalu sempit, intinya pas pasan.

Gita membereskan isi koper nya ke dalam lemari yg sudah di sediakan, dengan rasa lelah, dan sakit di badan nya, Ia merebahkan dirinya di kasur.

Gita yg sangat lelah, tak berbuat apa apa, saat ini ia hanya melamun, Gita mencari HP , Ia melihat beberapa notif dari marsha.

POV pesan

Gita membalas pesan dari marsha, dengan tangan yg bergetar, Ia kembali menangis, mentalnya hancur karna orang tuanya, kisah cintanya juga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gita membalas pesan dari marsha, dengan tangan yg bergetar, Ia kembali menangis, mentalnya hancur karna orang tuanya, kisah cintanya juga.

Sekarang hal yg di pikiran Gita adalah mencari sang kakak, baginya yg lainnya bukan lagi hal yg berharga untuknya.

Setelah membalas pesan dari marsha, Gita meletakan HP nya, Gita menghapus beberapa air mata yg meneteskan di pipinya.

Ia mencoba untuk menenangkan dirinya, namun kini perutnya terasa sangat lapar ia mencoba menahan nya, ia sudah sangat lelah jika ia harus mencari makanan untuk ia makan sekarang.

Karna rasa lelah dan sakit, Gita memejamkan mata nya, untuk segera tidur, berharap besok ia akan mendapatkan pekerjaan yg cocok untuk nya.

05:45

Gita terbangun dari tidurnya, tubuh nya merasa sakit di badan bukan gita kalau ia peduli dengan rasa sakitnya, ia melihat HP nya, "hoammm" Gita menguap, "selamat merasakan dunia Baru" ucap Gita sambil bergegas mengambil handuk dan masuk ke kamar mandi.

Gita sudah selesai dengan kegiatan mandi nya, rasa perih dan rasa sakit di tubuh nya membuat nya sedikit meringis.

Gita keluar dari kamar mandi, dengan memakai pakaian casual nya, serta masker dan topi,yg Gita perlukan untuk menutup luka lebam di pipinya, Gita mengambil ijazah tas dan HP nya.

Ia keluar dari kost san, terlihat beberapa tetangga, yg melihat nya dengan heran.gita yg tidak peduli akan tatapan itu, berlalu berjalan melewati beberapa tetangga nya.

Ia masuk ke dalam mobil, dan melajukan mobil nya dengan kecepatan sedang.

Di tengah perjalanan, perut gita berbunyi, Ia merasakan perutnya sangat lapar, karna semalam juga Ia tidak memakan apapun, "cari makan dulu,itu lebih baik" Gumam nya pelan.

Gita berhenti di sebuah cafe yg lumayan besar, Ia melihat sebuah kertas di bagian jendela dekat pintu masuk, yg tertulis "membutuhkan kan karyawan baru" batin Gita."apa ini aja..... "Pikirnya.

gits randomTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang