gits random

terimakasih.(01)

Di sebuah kamar, di kediaman anandrathalio, terlihat seorang gadis SMA berbaring di atas kasur, dia tidak tidur,gadis itu hanya terdiam, memandangi langit²kamar yg bernuansa hitam, dan larut dalam lamunan nya.

Ntah apa yg ia pikirkan namun,seperti nya hal yg ia pikirkan sangat membebani pikiranya, helaan nafas lelah, berulang kali terdengar, keheningan, rasa sunyi membuat suasana yg bernuansa warna dingin, terasa menjadi lebih tajam.

Hingga suatu ketukan pintu, membuyarkan ke sunyian dan lamunan gadis itu.

"Tok tok..., non udah waktunya makan malam, bibi udah siapin makanan ke sukaan non" ucap seseorang dari balik pintu.

"Iya bi lis.., Gita mau turun sekarang kok" jawab seorang gadis yg bernama Gita, dari dalam kamar.

Bi elis adalah maid di rumah kediaman anandrathalio, ia juga yg selalu menemani Gita, di rumah ini.

Fandom:
Gita rafaella anandrathalio, gadis cantik yg memiliki sipat dingin, ia adalah putra dari rakka anandrathalio, seorang pengusaha kaya yg meninggal dunia 7 tahun yg lalu, dalam kecelakaan mobil bersama istrinya.

Gita adalah anak bungsu dari keluarganya anandrathalio, ia memiliki satu kakak yg sangat menyayangi nya,namun Karna suatu pekerjaan, sehingga mengharuskan kakak nya itu, ke luar negri untuk mengurus perusahaan² yg ayah nya tinggal kan,Gita adalah anak pungut, dari keluarga rakka, namun sangat di sayangi keluarganya.

Gita juga seorang Siswi SMAjkt 48 nusantara, sekolah elite no satu di Indonesia, Gita adalah murid berprestasi, ia kini kelas 11mipa , Gita juga murid yg sering di bully bahkan sering di pukuli karna Ke misteriusan nya, bahkan Gita di sangka manusia rendah, saking tertutup nya,padahal Gita adalah anak dari pemilik sekolah SMA itu sendiri.

Kembali ke cerita:
Setelah bi elis pergi ia melamun kembali, ntah apa yg ia pikirkan, sehingga membuat nya masuk kembali ke lamunan nya.

Ntah Apakah.... Itu masalah, atau suatu hal....? Yg pasti, sesuatu yg Gita pikirkan, membuat nya melamun kembali.

Akhirnya setelah lama ia melamun, ia mencoba sadar, membuyarkan semua lamunan yg mengganggu pikirannya, dengan beranjak ke ruang makan.

Gita di ruang makan sendiri, tak ada yg menemani nya makan, hanya ada bi elis maid yg selalu menyiapkan keperluan Gita.

Gita menghela nafas kasar, rasanya kesendirian kesunyian dan kesepian nya, tidak akan pernah berakhir.

"Non..., mau tambah lagi makanan nya..? " Tanya bi elis.

"Gak usah bi, Gita udah kenyang"? Jawab Gita, dengan nada tak semangat nya.

" non Gita kesepian ya...,? "Tanya maid nya itu.

Gita tersenyum menggeleng kan kepala,sebagai jawaban tidak nya, tapi meskipun begitu, tidak ada ekspresi Gita yg bi elis tidak tau, dirinya pasti mengetahui, kalau majikan nya ini, sangat lah kesepian.

" non gak mau coba apa, hubungin kakak non, buat pulang, nemenin? "Tanya bi elis.

" untuk..,? "Tanya balik Gita.

" non gak kangen apa sama kakak nya? "tanya balik bi elis pada Gita, " saya juga yakin, non Gita dan kakak non Gita, juga sama sama kangen "timpal nya lagi.

" cici nya lagi sibuk bi, Gita gak mau ganggu kesibukan nya, lagian kalo udah gak sibuk pasti cici pulang"jawab Gita dengan nada datar nya, sambil berlalu meninggalkan ruang makan.

Gita berlari menaiki tangga pergi ke kamar, ia masuk, menutup pintu, dengan gerakan lamban, ia terduduk menyandarkan badan nya ke pintu kamar nya.

Ia menangis bergumam tak jelas "ci..., cici kemana, Gita kesepian di sini,.. , maaf Gita selalu biarin cici excited sendiri..., hiks hiks..., ci pulang... Gita kangennn,Gita pengen cici dengerin cerita gita..."kini tangisan Gita tak bisa di bendung.