Dear wife (gitshan 02 )

65 2 3
                                    

     1 bulan sudah akan berakhir

Kini hubungan gita dan shani semakin dekat, tidak tahu sejak kapan , mungkin itu adalah langkah awal menuju masa depan baru mereka berdua.

  3 hari 3 malam ini gita selalu kurang tidur dan istirahat, dan selalu jarang makan karena kesibukan nya, bahkan saking sibuknya, ia tidak bisa membantu Shani untuk mempersiapkan pernikahan mereka berdua.

Pagi hari ini juga gita buru² berangkat ke kantor, meski ke adaan nya saat ini sedang tidak enak badan, gita tetap memaksakan diri, karna ada banyak urusan yg kemarin belum ia selesaikan.

   Gedung wijaya grup

Terlihat kini Shani sudah berada di depan gedung itu, sambil membawa beberapa bekal makanan, ia tahu calon suaminya itu belum makan, Shani bergegas berjalan masuk ke dalam gedung.

Di dalam gedung karyawan² di sana merasa heran kenapa nona muda keluarga natio ada di sini, membawa bekal juga, "untuk siapa bekal itu, dan urusan apa dia disini" kira² begitulah yg karyawan kantor, pikirkan.

Shani berjalan mendekati beberapa karyawan kantor, berniat untuk bertanya

   "Ruangan gita shafiq, dimana ya? " tanyanya.

   "Maaf ada keperluan apa anda dengan pak bos,sebelum nya apakah anda sudah memiliki janji dengan bos kami" tanya karyawan tersebut.

   "Tidak..., tapi saya ada perlu dengan bos kalian" jawab shani.

   "Eumm, maaf saya harus meminta izin terlebih dahulu, untuk bisa membiarkan anda bertemu dengan bos kami" ucap karyawan itu lagi.

Shani bingung... "Ya sudah kalo begitu,  anda bisa meminta izin dahulu" ucap Shani setelah dari tadi ia berfikir.

Karyawan itu menelfon ke ruangan bos nya, "ada yg ingin bertemu dengan anda pak" ucap karyawan itu

   "..... " dari ruangan gita.

   " nona muda anak pertama tuan natio"jawab karyawan itu.

   "..... "Gita menjawab.

   " baik ikuti saya non"kata karyawan itu.

Shani mengikuti karyawan itu dari belakang , di amatinya semua hal yg ia lewati, terkesan sangat indah, interior nya begitu unik, ia suka melihat² sekitar nya, dengan mata yg membulat sempurna ia bergumam di dalam hati."unik nan indah"batin Shani.

Setelah 3 menit berjalan akhir nya Shani sampai di depan ruangan Gita, setelah mengantarkan Shani ke ruangan Gita, karyawan itu izin meninggalkan Shani.

Shani mengetuk pintu, terdengar suara Gita yg serak khas orang yg sedang sakit"masuk" ucap dari dalam.

Shani memasuki ruangan, ia melihat ke sekeliling terlihat banyak sekali penghargaan di dinding ruangan Gita, "kak Shani...., ke sini gak ngabarin" Shani mengalihkan pandangan ke pada seseorang yg berbicara tadi.

   "Duduk dulu" kata Gita mempersilahkan Shani untuk duduk di sofa panjang yg ada di ruangan pribadi nya itu.

    "Hmmmm....,iya.,maaf aku lupa" kata Shani sambil tersenyum sangat manis, "ouh iya..., jangan sebut aku kakak, yah gits,  3 hari lagi kita udah mau  nikah loh".kata Shani penuh dengan penekanan.

    " terus saya panggil anda dengan sebutan apa? "Tanya Gita, dengan mengangkat 2 alisnya, sehingga terlihat begitu lucu, di mata Shani.

    " hmmm...., apa ya..? "Shani juga bingung, " sebut nama aja gimana"timpalnya.

   "Baikk, kalo itu yg anda mau" kata Gita.

   "Ouh iya, ngomong²ada perlu apa kak.., ekh Shani" tanya Gita agak keliru.
 
    "Aku ke sini... Mau anterin kamu sarapan" ucap Shani.
"Juga mau kasih undangan ke karyawan sini" lanjutnya.

gits randomTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang