"Keluarga adalah tempat pertama yang mengajariku arti luka."
"Keluarga seharusnya melindungi, bukan melukai."
•
•
Ditengah malam yang sunyi di tengah hutan, lebih tepatnya mansion yang ada di tengah hutan, dentuman suara tembakan dan jeritan memilukan memecah keheningan.Langkah Seorang anak kecil berjalan masuk ke dalam mansion besar di depannya. Sepatunya tenggelam dalam genangan darah yang membanjiri halaman. Wajah manisnya tak menunjukkan rasa takut sedikitpun.
Langkah kaki kecilnya terlihat tenang dan wajahnya yang terlihat manis itu menatap kosong saat ia melihat halaman mansion yang sangat berantakan.
Banyak darah dimana-mana, tubuh tubuh yg ia yakini adalah para bawahan keluarganya.
Nael Arthemis Evandria, anak sulung keluarga Evandria, berjalan melewati tubuh-tubuh tak bernyawa yang berserakan. Darah segar mengalir di bawah kakinya, bercampur dengan tanah basah dan daun-daun yang terinjak. Bau logam menusuk hidung, tetapi bocah itu tetap tak terpengaruh.
'Masalah apalagi sekarang.'
Langkahnya terhenti setelah dia memasuki pintu mansion dan melihat pemandangan di depannya. Matanya berkedip sekali sebagai reaksi untuk apa yang dilihat nya.
Adik perempuannya yang ditahan oleh dua orang pria berbadan besar dengan pakaian hitam.
Manik birunya mengedar dan melihat 'keluarganya' yang memandang cemas adiknya itu.
"LEPASKAN ANAKKU SIALAN" Teriakan yang penuh amarah itu keluar dari seorang pria yang menjabat sebagai ayahnya, Evander Augustus Evandria, kepala keluarga Evandria.
"..."
"Le-lepaskan putriku dia tidak berbuat apapun dia tidak bersalah, kenapa kalian menahannya"
Namun, orang yang memegang kendali malam itu bukanlah mereka. Dante Victor Thalron, tangan kanan dari pemimpin musuh mereka, hanya tersenyum dingin. Di belakangnya berdiri sosok pria yang lebih mengerikan- Alastair Vincent Valtierra, ketua mafia terbesar yang terkenal tanpa ampun. Dia hanya diam, membiarkan tangan kanannya berbicara.
"Mungkin dia tidak bersalah...tapi kalian harus tahu, karena dialah yang membuat kalian ada di posisi sekarang ini." ucapan itu keluar dari Victor
"Apa maksudmu?"
Victor tersenyum mengejek.
"Kalian ingin tahu?"
"kalian pernah menabrak Seorang wanita dijalan waktu itu dan kau langsung kabur tanpa mempedulikannya karena kau membawa putrimu yang hanya sedang demam itu kerumah sakit secara ugal ugalan-
-Dan wanita itu sedang dalam keadaan mengandung karena kalian dia dan bayinya harus tiada"
"Kalian tau siapa dia? dia adalah nyonyaku, istri dari Tuanku"
Mereka semua terkejut saat mendengar penjelasan itu, mereka tidak tau itu akan terjadi mereka terlalu panik saat itu.
"Ka-kami tidak tau kalau dia akan tiada, kami minta ma-maaf," Setelah selesai berbicara sang 'mommy' hanya bisa berdiri dengan tubuh gemetar tak seperti biasanya, sorotan yang selalu menatap tajam dirinya kini penuh dengan ketakutan.
Oktavia Hayes Evandria, istri dari Evander Augustus Evandria seorang CEO yang tidak terlalu terkenal didunia namun terkenal di negaranya.
Mereka mempunyai 1 anak maksudku 2 anak, 1 anak kandung dan satu anak angkat. Anak pertama mereka sekaligus MC kita Nael Arthemis Evandria, sedangkan anak angkat mereka Liora Evandria.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALTRUIST
Ficção AdolescenteDimulai dari Nael anak berumur 9 tahun, yang harus mengikuti orang asing untuk tinggal bersamanya karena keluarganya, yang ternyata keputusannya untuk meningggalkan mansion yang ia anggap sebagai neraka malam itu, mengubah hidupnya, hidupnya yang...