14. penyelidikan

5 1 0
                                    

Pagi harinya Angga di temani Nabil melapor ke kantor polisi terdekat dan menceritakan kronologinya, dari pihak kepolisian pun memiliki banyak kasus perampokan yang mengarah pada sebuah genk motor, mau bagaimanapun Angga tetap harus menyelesaikan masalah ini, Andela harus kembali bergerak turun ke jalanan untuk memberantas.

"Baik kami permisi." Angga pamit bersama Nabil menuju markas.

Semua anggota andela hadir dengan persiapan yang matang, perencanaan strategi yang mereka bahaspun benar benar mendetail.

"Gue saranin penjagaan ketat ke bunda sama Moa, mereka titipan bang Daniel." Raven kembali mengingatkan perihal kedua orang spesial yang harus mereka lindungi.

"Moa tanggung jawab gue bang." Angga menimpali.

"Saling jaga yang penting, nanti malam mulai patroli, semua anggota harus ikut kecuali lagi sakit." ucap Januar.

"Anggota aja Ngga?" sambung Januar

"pihak kepolisian bakal ikut bang, jadi kalaunada penangkapan langsung mereka bawa dan kita disini bntu kepolisian."

Nabil kembali menjelaskan dimana saja tempat yang akan mereka datangi untuk penyergapan, semua orang nampak serius kendengarkan dan dengan cermat mengikuti instruksi yang diberikaan.

Kali ini mereka benar benar serius dengan apa yang mereka akan lakukan, karena sudah beberapa kali anggota mereka disergap dan dilukai, mungkin jika pelakunya tidak kunjung di tangkap maka akan ada korb!n selanjutnya.

"Untuk saat ini gue himbau sekali lagi buat ngga keluar tengah malem sendirian, dan usah!in jangan nyinggung siapapun, kalau ada masalah apapun bilang ke gw dulu atau inti andela yang lain."

"sebentar lgi sekolah gue ngadain perkemahan, gue harap bantuan kalian buat bantu jaga adek bang Daniel, gue takut bakal ada penyusup yang mungkin bisa aja ngelukai dia nntinya karena fokus gue pasti bakal kebagi sama kegiatan yang berjalan." sambung Angga

"Inti andela pasti ikut semua jagain moa, dan gue yakin Daniel bakal balik buat ikut jaga moa, fokus jangan sampai ada yang curiga" Agus menepuk bahu Angga.

ANGGARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang