Semester akhir telah dimulai, banyak siswa siswi yang mulai mempersiapkan ujian kenaikan kelas bahkan dari mereka yang berambisi tinggi akan mengikuti pelajaran tambahan yang diberikan dari pihak sekolah.
"Dek udah mulai mau kenaikan kelas ya? mau bunda daftarin les?" Mina menatap putrinya yang dari tadi membolak balikkan kertasnya sambil mencatata sebagian dari bukunya.
"Ngga mau bundaaa~ Moa bisa kok ini nanti minta bantuan bang Janu, sama bang Nabil juga bisa kok." Moa tersenyum menatap Mina yang baru sajaa meletakkan sepiring buah maangga di mejanya.
"Timakasii bunda sayang."
"Sama sama, semangat ya belajarnya."
Moa mengangguk dan menunjukkan deretan giginya yang rapi, ia kembali mencatat di bukunya sampai Mina meninggalkannya sendirian di kamar.
Bosan? pastinya sudah lebih dari satu jam ia tidak beranjak dari meja belajarnya, Moa tidak merasa lelah naamun bosan. Dentingan ponsel nya itu mengalihkan perhatiannya.
kang matcha
onlinemasih belajar?
kok tau?
biasa.
gue beliin cheese cake matcha
sama matcha latte.tunggu gue kesana.
WAW SIAP KETUA!
Moa meregangkan ototnya dan turun ke bawah untuk mengembalikan piring kosong bekas buahnya, tak sengaja ia melihat Mina yang duduk termenung di sofa. setelah meletakkan piringnya Moa memeluk Mina dari belakang dan mengecup pipinya."Bunda mikirin apa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
ANGGARA
Roman pour Adolescentstidak kenal bukan berarti tidak akan mengenalnya selamanya , Saat ia berpikir pasti tidak mungkin tapi bisa saja takdir berkata lain. profil sesungguhnya di sembunyikan, orang orang mengenalnya hanya sebagai siswa biasa dengan suara yang indah , nam...