15.hyper.

583 66 6
                                    

langsung ke match RRQ HOSHI vs GEEK FAM saja gamau lama-lama and continue your reading, kalau kalian bertanya kenapa ya author saja tidak tahu.

pertandingan sengit bagi hazle karena itu ex timnya sendiri namun ia tetap mendukung RRQ HOSHI walau ia hanya seorang camat kali ini RRQ HOSHI berhasil mendapat tiga poin namun di sisi lain GEEK FAM hanya mendapat satu poin sahaja, kau beruntung GEEF FAM, gimana kalau anda mendapat telur.

"end end, bisa end ga?"tanya skylar.

"bisa bisa"jawab dyren ke skylar.

"NICE!"teriak skylar sehabis game ia langsung mencabut headset yang di kepalanya dan langsung tos terlebih dahulu dan itu ialah dyren.

"gelo lekk, good game kitaa"ucap dyren bangga terhadap tim nya, terutamanya sutsujin. ia langsung menghampiri sutsujin dari belakang lalu meletakkan salah satu tangannya di dada sutsujin dan mengelus perlahan samping kepala sutsujin, sutsujin berfikir itu siapa dan ternyata itu dyren.

dyren menarik kepalanya dengan perlahan lalu menggigit bibir bawahnya lalu mendekatkan wajah mereka antara satu sama lain namun sutsujin mengelak, sadar kita dimana sekarang bodoh.

"ren sadar, kita dimana sekarang."ucap sutsujin sontak pipinya memerah namun di campur dengan rasa kesal dengan dyren yang tidak tahu tempat.

"hm? di mpl dong, kenapa elak sih sayang? ayo sini sama mas dyren."ucap dyren lalu menarik tubuh sutsujin agar lebih dekat dengannya, dyren benar-benar tidak tahu mereka berada di depan kingdom sekarang apalagi banyak orang di sini.

"ren, jangan sekarang nanti kan bisa."larang sutsujin, sutsujin lupa bahwa nafsu dyren sangat lah tinggi apalagi ia seorang yang hyper.

"nanti? ya sudah kalo begitu, janji ga bisa di ingkar loh wkwk."ucap dyren sembari tertawa perlahan lalu bersiap-siap untuk interview kali ini, sutsujin menatapnya bingung namun ia merasa ada sesuatu yang tidak pasti. padahal yang di bawah masih saja sakit, berfikir positif sutsujin.

sehabis interview mereka kembali pulang ke hotel dan ada yang merasa kecapekan ada juga yang langsung menggantikan bajunya, lalu bagaimana dengan dua pemuda itu? dyren mengikut sutsujin dari belakang lalu mendorong tubuhnya ke kasur yang empuk itu.

"d-dyren? sejak kapan kamu di sini?"tanya sutsujin dengan gugup. rambut yang berantakan, wajahnya yang dari tadi tersenyum tipis membuat sutsujin bertanya-tanya padanya.

"katanya nanti? ayo, sayang."ucap dyren lalu mencipok bibir lembut milik sutsujin itu dengan sedikit kasar yang membuat sutsujin tidak sengaja mengeluarkan desahannya, miliknya dyren sudah tentu berdiri tegang.

"enmhh-! d-dyrenhh nghh-!"sutsujin berusaha untuk memberhentikannya dyren pula tidak menanggapinya, dyren perlahan-lahan meremas dada sutsujin lalu menghisap nipple nya.

"dyrenhh ah-!"desahan yang keluar dari mulut sutsujin yang membuat dyren semakin kasar tanpa di ketahui sutsujin sendiri, andai saja kau tahu.

dyren merasa bawahnya sudah tidak tahan ia perlahan-lahan melepaskan seluar sutsujin itu lalu memasukkan jarinya ke lubang sutsujin dengan perlahan, perlahan-lahan juga bakal laju kalau lama-lama.

"k-kok? akh-! ngh~"-sutsujin.

dyren melajukan tempo jarinya di lubang sutsujin bisa di bilang degan kasar, dyren menghiraukan kata-kata sutsujin mahu ia menangis ia tidak peduli. dyren mengeluarkan miliknya itu lalu memasukkan ke lubang milik sutsujin dengan satu hentakan? tentu saja tidak bodoh, dengan perlahan karena ia tahu bawah sutsujin masih sakit.

"dyrenh renh-! ah eumnhh-!"-sutsujin, dyren merasa bahwa ini suda pas lalu ia memasukkan lebih dalam hingga terkena satu spot yang membuat sutsujin merasa sakit, enak mahu pun geli di dalam satu lubang.

"u-udah rengh! keluarh, keluarhh!"ucap sutsujin mohon, cairan yang keluar darik milik sutsujin itupun keluar. dyren merasa kasihan melihat wajah sutsujin yang kecapekan ia langsung mengeluarkan miliknya juga, dyren menyuruhnya untuk tidur dan istirahat untuk malam ini.

"masih sakit tau ga, kok tiba-tiba banget sih h-hah.."ucap sutsujin dengan amarah yang kesal namun ia tidak bisa melawan.

"lubang kamu sempit, aku kesusahan kalo masukin nya"jawab dyren dengan enteng, seperti tidak terjadi apa-apa namun ia mendapat cubitan dari sutsujin. makan tuh, siapa suruh.

"aw! hehe aku ga bisa kawal nafsu sayang, soalnya kamu kelihatan nge goda kali sihh"ucap dyren sembari tersenyum melihat ke arah sutsujin yang hanya bisa baring pasrah itu.

"serah, aku ngantuk pengen tidur"ucap sutsujin lalu ia menyelimuti tubuh kecilnya dengan selimut namun dyren memeluknya dari belakang dan tidak lupa untuk ucap, yah tungguin.

"good night and sleep well sayangg, aku udah peluk kamu kok aku tau kalo setiap kali kamu mau tidur harus di pelukk"ucap dyren, dyren seorang yang perhatian dan peka bisa di bilang begitu.

"love you too sayang, sleep well too"balas sutsujin.

"katanya nanti? ayo sayang."-dyren.

743 words.


renthur ARTHURXDYRENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang