5. momen renthur

554 51 10
                                    

"ih dyrenn, tapi kan g-gausah di peluk kayak ginii"sutsujin rasanya pengen sekali ke planet mars karena ia sudah sangat salting di bikin dyren.

"terus mau nya kayak gimana? di pangkuanku? boleh sini"dyren membawa sutsujin ke pangkuannya dan dyren memeluk pinggang sutsujin, andai saja sutsujin tidak memberontak tadi, hal ini ga bakal terjadi.

"e-em, renn"sutsujin

"ya kenapa? kan gamau di peluk yaudah sini aja, pelukan mu hangat banget rasanya tadi."dyren sebenarnya masih ingin memeluknya tetapi sutsujin memberontak dan dyren terpaksa melepaskannya.

"y-yaudah gapapa, yang penting duduk"sutsujin menyamankan posisinya dan kembali fokus ke arah filemnya.

"kenapaa ga dari tadii ajaa ujinn? mau dyren pelukk nggaa, aku suka sama bau kamu ujin, kayak bayi"puji dyren dan tidak lupa dnegan senyuman manisnya.

"bau bayi? perasaan cuman pake minyak telon ama bedak, emangnya sewangi itu kah?"sutsujin, pake nanya.

"pantesann, enak baunyaa rasanya mau di uyel-uyel pipinyaa soalnya gemass tapi gabisaa, peluk ajaa deh"dyren gemas sekali terhadap sutsujin, sutsujin bernafas saja ia sudah salting.

"serah lu dah ren, gua mah iya iya aja"ucap sutsujin pasrah, segemas itu kah sutsujin? samps-sampe mau di uyel pipinya.

"yaudah ayo sini gua kokop, kayaknya manis"dyren, ih dyren sangean, kirain polos.

"ngga itu jugaa, belum punya hubungan apa-apa kan? ga boleh lebih dyren"sutsujin sontak kaget mendengarnya, sedikit menyesal rasanya.

"yaudahh deh"dyren

"kenapa gua ga ngelakuin aja ya dari tadi? kan bisa liat momen mereka berdua, dyren nya kok sange dikit bjir jadi takut"batin skylar, iya juga ya kenapa skylar ga lakuin itu ya dari tadi.

"ih tumben si es batu mau sama dyren gila itu, kepelet sutsujin mah, mana ketempelan makhluk lagi"idok

"terus kau normal gitu? ngga lek, sama aja ku tengok, sama-sama gila tapi gilaan kau sih"balas dyren dengan muka tengilnya yang membuat idok ingin menonjoknya namun tidak bisa.

hazle? ia hanya bisa liat momen lucu dari mereka berdua, padahal ia pengen juga kayak gitu tapi di larang pacaran, masih kecil kata abang-abangnya. ia juga udah muak liatnya kalo ga iri.

"ujinn"dyren, pemilik nama itu tentu menoleh ke arahnya dengan muka mengantuk sekali kelihatannya.

"ya kenapa?"sutsujin mengucek-ucek matanya namun ia masih menjawabnya.

"ayo temenin aku tidurr, kamu ga ngantukk? udah ngantuk banget ituu ayo aku gendong"dyren

"modus, tapi gua emang ngantuk."sutsujin memutarkan bola matanya.

"hehe, ayo"dyren tanpa aba-aba ia langsung mengendong tubuh kecil sutsujin namun sutsujin baru saja ingin turun dari pangkuannya jadi ia sedikit kaget, dyren mengendongnya ala bridal style.

"r-ren! kok tanpa aba-aba sih ah, gua punya kaki buat jalann turuninn renn"sutsujin

"diem kalo ga aku kokop"ancam dyren setelah itu sutsujin tidak bersuara sama sekali, tuh kan sangean kayak om om cabul.

dyren tertawa kecil melihat tingkah lucu dari sutsujin, ia layaknya seperti keras kepala sekali kalo di bilangin dan menurutnya itu sangat lucu bagi dyren.

"udah tidur, jangan begadang nanti sakitt, aku gamauu liat kamu sakitt soalnya kalo sakit ngga senyum sama sekali pantek jadinya kurang manis hidupku"dramatis dyren tetapi sutsujin terkekeh mendengarnya, padahal dyren yang selalu mengajaknya untuk bergadang biar di temenin.

"ngga kok, jangan khawatirr dyrenn aku gapapaa"sutsujin mengusap surai rambut milik dyren menurutnya itu sangat nyaman apabila ia diginiin.

"aku? IH LUCUU, PENGENN DI PELUKK GEMESH SOALNYAA"dyren memeluk tubuh kecil sutsujin dengan erat dan sutsujin hanya bisa pasrah kalau udah di peluk gini sama dyren, ga bisa lepas soalnya tapi nyaman sama hangat pelukannya.

"iya dyrennn, aku mau tidur dulu"sutsujin memejamkan matanya dan tidur dengan nyenyak.

"good night sleep well, nanti suatu hari aku bisa jadi milikmu, sutsujin."dyren tidak lupa untuk mengucap selamat tidur, itu sudah biasa baginya namun tidak semua orang bisa mendapatnya, hanya sutsujin saja yang bisa mendapatkan ucapan manisnya itu.

mereka berdua tidur dengan nyenyaknya sambil berpelukan, itu akan membuat tidur dyren lebih nyaman dan nyenyak daripada sebelumnya, ia sangat menyukai bau dari sutsujin, kayak bayi katanya.

malam menjelang pagi hari yang indah dan damai ada burung berkicau, angin yang nyaman.

tbc
gimana-gimana? sutsujin udah mau luluh kah ama durenn
681 words.



renthur ARTHURXDYRENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang