💙Marrying Fate💙
.
.
.
.
.Sekitar pukul sepuluh malam, Zee tiba di markas The Renegades dengan wajah kusutnya bak baju yang belum disetrika. Aran, Aldo, Lucas dan juga Onel yang lebih dulu berada disana pun terheran heran melihat wajah leader mereka yang nampak tak bersahabat.
"Kusut bener tuh muka, kenape?" Tanya Onel saat Zee sudah duduk di kursi kebesarannya, tak lupa juga ia menghidupkan sebatang rokok yang ia konsumsi jika sedang kacau.
"Nggak" Jawab Zee singkat,
Mereka saling melempar pandang, seolah saling bertanya apa hal yang kira kira terjadi pada seorang Farzeelo. Namun tak ada yang tau jawabannya, Aran pun akhirnya membuka suara.
"Yaelah Zee, cerita kali sama kita"
"Tauk, sama kita masa pake rahasia rahasiaan segala" Tambah Aldo
"Gue dijodohin"
Dijodohin? Ya, sepertinya itu adalah alasan tepat yang bisa Zee berikan saat ini kepada teman temannya, gitu gitu dia masih bisa mikir kedepan, dia tidak mungkin membeberkan bahwa ia tengah setres karena teah menabrak sahabat papanya sampai meninggal dan lebih parahnya lagi harus menikahi anaknya yang notabene adalah musuh besarnya. Zee masih cukup mempunyai kewarasan untuk menjaga rahasia, ia tidak mau semakin banyak orang yang tau tentang kecelakaan itu, ya walaupun tidak sengaja tapi tetap saja itu termasuk tindakan kriminal karena ia pergi melarikan diri dari tanggungjawab.
"Busett, 2024 masih jaman jodoh jodohan kah? Kayak jaman nenek kakek gue aja" Kata Lucas,
"Bentar bentar, maksutnya dijodohin gimana? Disuruh nikah?" Tanya Onel
"Ya iyalah bego, namanya juga dijodohin"
"Maksutnya langsung di suruh nikah sekarang juga apa di suruh pacaran dulu nanti nikah pas udah lulus gitu"
"Nikah sekarang" Jawab Zee singkat namun cukup membuat para perintilannya terkejut,
"Hah?!" Kaget mereka,
"Lah kocak, terus Marsha gimana? Lu nggak coba nolak gitu?" Ucap Aldo
"Percuma do, kalian semua tau kan bokap gue kayak apa, nggak bakal bisa berontak kalau dia udah buat keputusan ancemannya nggak main main... Dan soal Marsha, gue sebenernya nggak terlalu pusing, karena gue yakin pasti masih bisa pacaran sama dia walaupun udah nikah"
"Wesss yoi ma bro, pacaran sama Marsha aja masih bisa ke club sama cewe cewe lain tiap hari, apalagi ini nikah sama yang nggak dikenal.. Gasss aja kata gue" Aran dengan wajah tengilnya justru mendukung ucapan Zee,
Plak!
Pukulan keras dari Onel mendarat di bahu Aran, "si Goblok! Ini tuh nikah, sakral.. Beda sama pacaran yang bisa main sana sini"
"Btw bos, emang siapa cewek yang bakal dinikahin sama lo itu? Anak Arunika juga?"
"Kalian semua pasti kaget kalau gue bilang siapa orangnya" Jawab Zee
"Ah kaget!" Pekik Lucas
"BELOMMM!"
"Siapa sih? Cakep nggak? Kalau cakep dan lo nggak mau, kasih ke gue bisa sih" Ucap si buaya darat siapa lagi kalau bukan Aran.
"Gue bakal kasih tau, tapi kalian semua harus tutup mulut, kalau sampai bocor... " Zee menghentikan ucapannya, tangannya bergerak seolah memegang pisau lalu diarahkan di leher. Keempat pemuda lainnya yang ada disana sontak bergidik ngeri.
"Chika"
"HAHH?"
"SUMPAH?"
"BAGIMANA BISA CHIKA?"
![](https://img.wattpad.com/cover/374724237-288-k199333.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Marrying Fate
Teen FictionJika takdir datang untuk membantumu, cinta akan datang menemuimu. Sedangkan kekecewaan datang tidak dimaksudkan untuk menghancurkanmu, ia datang untuk memperkuat dan memberimu ketabahan untuk mencapai takdirmu - Zee & Chika . . . . . . . . .