"Saat kecil aku pernah berkhayal untuk jadi orang yang sebahagia ini, seperti sekarang."
#17 ➷ Sorry and thank you.
.・゜-: ✧ :- 🦋 -: ✧ :-゜・.
Aurel begitu sedih. Hatinya sakit. Ia paling anti dengan bentakan seperti itu, apalagi pelakunya ialah orang yang ia sayangi.
Dia buru-buru berjalan memasuki kamar. Saking kalutnya dia sampai lupa mengunci pintu kamar.
Sementara Haruto berjalan mengikuti langkah gadis itu. Tentu dengan mudah dirinya membuka pintu yang tidak terkunci.
Di sana Haruto melihat tubuh kecil gadisnya yang meringkuk bersembunyi di dalam gumpalan selimut.
Dengan gerakan perlahan Haruto duduk di tepi kasur. Mengusap pelan selimut itu.
"Aurel, saya minta maaf."
Tak ada jawaban.
"Saya bener-bener minta maaf, saya kelepasan karena emosi. Ya ... maafin."
Aurel menggeleng. "Iya, udah sana."
Hening selama beberapa saat, akhirnya. "Saya minta maaf Aurelia ...!" ujar Haruto dengan suara rengekan.
Setelah itu dapat Aurel rasakan tubuhnya tertimpa badan besar pria itu. Aurel menyingkap selimutnya dan ia melihat wajah Haruto memeluk lengannya sambil menenggelamkan kepalanya di sana.
"Saya minta maaf, saya minta maaf." ulangnya berkali-kali.
Aurel bangkit duduk bersandar pada headbroad kasur. Dia menangkup wajah rupawan suaminya itu.
"Heh, kok nangis?"
Haruto hanya menggeleng dengan hidung dan mata yang merah. "Ih, ingus kamu tuh liat!" dengan cekatan Aurel mengelap ingus pria itu dengan baju kaosnya.
"Pasti sakit ya? Maaf ..." lirihnya seraya meniup-niup jemari telunjuk Aurel yang melepuh.
Haruto semakin memeluk gadis itu.
"Udah nggak apa-apa. Janji ya jangan di ulangin?" Seketika Haruto mengangguk lucu. "Ruru percaya Rerel." katanya.
Aurel terkejut. What!? Dia bilang apa barusan?
"Hah?"
"Ruru percaya sama Rerel." ulangnya dengan suara imut.
Aurel menggeleng karena gemas. Aish, lucu banget Haruto kayak gini.
"Ruru? Rerel?"
Haruto lagi-lagi mengangguk. "Hu'um, maafin Ruru." bayangkan saja betapa gemasnya seorang Watanabe Haruto berucap demikan.
Tunggu, sejak kapan Haruto mempunyai mode bayi? Astaga, kemana wibawa mu pergi, Tuan?
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay With Love My Mafia || Watanabe Haruto
Fiksi Penggemar«◖𝐒eonggok kisah tentang dua insan yang tercipta untuk bersatu, namun harus melewati rintangan panjang, sepanjang rasa cinta mereka◗». 𝐓erpaksa harus menikah dengan pria berdarah dingin bermarga 𝐖atanabe tanpa dasar apapun demi melunasi hutang ke...