#06 ➷ The wedding day.

673 62 17
                                    

"Apa yang akanku peroleh nantinya setimpal dengan semua hal yang telah ku korban kan kini? Harapanku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apa yang akanku peroleh nantinya setimpal dengan semua hal yang telah ku korban kan kini? Harapanku ... pupus sudah."
-Grizellyn Aurelia Lothaire.

#06 ➷ The wedding day.

.・゜-: ✧ :- 🦋 -: ✧ :-゜・.


Matahari terbit dan terbenam silir berganti. Tak terasa hari demi hari di lalui Aurel tanpa di sadarinya. Hingga tibalah pada hari ini. Hari dimana semua beban kembali memenuhi ubun-ubunnya.

"Ma, aku gak bisa ..."

"Maafin aku, Ma, Pa."

Perlahan air mata menetes begitu saja dari kelopak mata cantiknya. Dadanya begitu sesak, napasnya 'pun ikut tercekat. Ia meratapi nasibnya yang seperti begitu sial. Kenapa dunia tak pernah adil padanya? Terlalu banyak disakiti.

Pernikahan ini. Pernikahan konyol yang tak pernah di inginkan. Angan-angan akan sebuah pernikahan mewah yang digelar bersama pria idamannya harus musnah saat ini juga. Pernikahan yang di harapkan, yang dia impikan sejak kecil.

Memang mewah, tapi apa gunanya semua kemewahan ini jika mempelai pria yang berdampingan denganmu bukanlah bagian dari pujaan hatimu?

"E-eum ... permisi Nona, maaf, beberapa tamu sudah berdatangan. Nona disuruh ke aula secepatnya."

Aurel spontan menoleh dan segera mengelap pipinya perlahan agar riasan di wajahnya tak ikut terhapus.

"Iya," balasnya singkat dengan senyum selebar mungkin.

Pelayan hotel yang melihat itu juga melemparkan senyum pada Aurel. Tak lama setelahnya Aurel beranjak keluar melewati pelayan itu, meninggalkannya sendiri di ambang pintu.

Pelayan itu terdiam. Ia berbalik dan menatap punggung Aurel yang semakin menjauh perlahan menghilang dari pengelihatannya.

"Maaf ..." ulasnya pelan.

Sejujurnya ia tak kenal siapa Aurel tapi tentu dirinya tahu pernikahan ini bukanlah yang gadis itu inginkan. Kenyataan pahit ini membuat hatinya iba akan keadaan Aurel.

Sebagai wanita ia tahu benar rasa sakit Aurel. Tapi apa yang bisa ia perbuat untuk membantu gadis itu? Tidak ada. Dan sebab itu membuat hatinya merasa bersalah.

.・゜-: ✧ :- 🦋 -: ✧ :-゜・.


Aurel memasuki aula dengan perasaan canggung.

Ayolah, kenapa harus malu? Kau yang punya acara.

Kakinya berjalan perlahan menyusuri tempat yang semakin lama semakin padat ini mencari keberadaan orang-orang yang ia kenal. Ntah Haruto, Ayahnya, atau siapapun.

Stay With Love My Mafia || Watanabe HarutoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang