"Yang mulia, bagaimana dengan suami saya?"
"Tenanglah Madev, aku berjanji akan membebaskannya, dengan syarat kau harus setia padaku"
"Saya tidak pernah menghianati anda yang mulia, sedari awal, saya sudah di pihak anda. Jika anda tidak percaya, saya bisa menyerahkan semua bukti kejahatan ibu suri, kepada baginda kaisar saat ini juga"
"Jangan, aku masih ingin bersenang-senang dengan nenek tua itu, dan berhentilah memanggilku yang mulia..!!!, aku bukan permaisuri"
"Tapi.. dimata saya, andalah permaisuri yang sesungguhnya Tuan, Tyler De Lowska"
****
"Apakah hari ini, anda jadi rapat untuk membahas percobaan pembunuhan beberapa hari yang lalu, baginda?"
Melvin mengangguk, "Nanti, setelah makan malam"
"Bolehkah saya ikut?"
Melvin menggeleng, "tidak Zavi, kamu harus segera beristirahat, ingat.. kamu sedang mengandung, tidak baik tidur terlalu malam.."
"Tapi, ini keinginan anak anda yang mulia.."
Melvin menggeleng tegas, Tyler yang kepalang kesalpun segera pergi dari taman, mengabaikan panggilan Melvin dan juga antek-anteknya.
'Sialan, rencanaku tidak boleh gagal, aku harus bisa datang kerapat itu, jika tidak, aku tidak tahu, kapan lagi aku bisa menarik Gawin disisiku'
Tyler tidak bodoh, jika Gawin mendekatinya bukan karena lelaki itu kagum seperti kekaguman Travis terhadapnya. Penyihir agung itu, mendekatinya untuk mengawasinya. Dan analisis Tyler tidak pernah meleset. Terbukti tadi, ketika ia sedang duduk di gazebo, Gawin mendekatinya dan mulai menanyakan hal-hal yang berhubungan dengan apa yang ia lakukan belakangan ini, seperti pengetahuan tentang pohon itu misalnya.
Walaupun dengan nada menggoda, ia dapat menangkap rasa penasaran sekaligus kecurigaan penyihir itu terhadapnya.
'Joss menyukai Gawin, dan aku ingin meminta Joss melakukan sesuatu, jika aku meminta hal itu secara langsung, pria itu tidak akan mau. Berbeda jika Gawin yang meminta, lagipula, bukankah memiliki penyihir agung disisi kita adalah hal bagus'
Hal itulah yang membuatnya bersikeras menghadiri rapat. Karena rapat ini, sangat berperan penting untuk membuat 2 orang berpengaruh itu menjadi pendukungnya.
'aku harus memastikan, Dalion tidak di hukum mati, jika tidak semua rencanaku akan rusak'
Dalion, dia adalah pelaku percobaan pembunuhan terhadap Joss 3 hari yang lalu. Bayangkan, jika sampai Gawin tidak datang, dan Joss terluka di saat menjadi tamu kekaisaran. Sudah dipastikan perang antara Kekaisaran Sig dan kerajaan Bfart tidak akan terelakkan.
Melihat dari situ saja, ia yakin jika hukuman matilah yang pantas untuk pria itu. Namun, Tyler tidak bisa membiarkan pria itu mati begitu saja, dia hanyalah kambing hitam. Pelaku yang sebenarnya bisa saja malah sedang bersantai dan menikmati hidup. Membayangkan saja, sudah menimbulkan rasa benci dihatinya.
Ada satu hal lagi yang membuatnya harus menyelamatkan Dalion. Pria itu, adalah suami Madev. Tidak ada yang tau hal ini selain ia dan Aga. Jika Tyler bisa membuat Madev berada di pihaknya, semua bukti kejahatan ibu suri akan berada di dalam genggamannya.
'apapun itu, sebaiknya fikirkan dulu Lowska, cara bagaimana agar kau bisa datang ke rapat itu..'
.....
KAMU SEDANG MEMBACA
Born To Be Empress
FantasyPerjalanan Tyler De Lowska budak omega yang diserahkan kepada kekaisaran Sig sebagai upeti perang, berhasil menarik perhatian kaisar Melvino Xaverious Joncheveevat. mampukah pria itu membuat kaisar gila perang seperti Melvin jatuh cinta?