lanjut~
kelen pinisirin ya bestie?
kuylahhhh dibaca arwrrrr😈
ehh wait, saya random aja nih, kalian bacanya pas lagi apa bestie?🤭
kalau bohong, kelen gak jumpa sama wenrene🤣
happy reading~
Sejak pertemuannya waktu itu sama Rediva. Rasa penasaran Wendy semakin menggunung. Ia selalu berharap, semesta berpihak padanya. Wendy sangat berharap mereka bisa bertemu kembali.
Wendy melihat ponselnya. Tangannya berhenti di kontak nama “My Re💓”
“Nomor kamu masih aktif gak Re? Aku kangen kamu. Kamu baik-baik aja kan?”
Wendy langsung mematikan ponselnya. Buru-buru ia keluar dari rumahnya.
“Aku harus ketemu Egi…”
.
.
.
.
“Kak, kamu baik-baik aja kan?” tanya Yeri
“Baik Yer…”
“Jangan bohong. Aku tau pikiran kamu terusik sejak pertemuan waktu itu sama Kak Wendy kan kak?”
“Kenapa takdir kakak kayak gini ya Yer?” Rediva menghapus air matanya yang sudah tidak terbendung lagi.
“Kak, udah ya jangan dipikirin. Kasian sama bayi kamu…”
Yeri memeluk erat Rediva. Akhirnya sesak yang ia tahan juga runtuh perlahan.
“Hikss hiksss, kakak jahat Yer sangat jahat. Kakak rindu sama dia hikss. Kakak mau ketemu Wendy hikss....”
“I-iya aku tau. Tapi kak Wen pasti udah punya kehidupan juga kak…” Yeri juga ikut menangis.
Dari bilik pintu, terlihat seorang pria paruh baya meneteskan air matanya. “Ini semua salah papa. Maafin papa Re..”
Flashback
“Jun, kamu mabuk ya...” Tercium aroma alkohol yang kuat dari hembusan nafas Juna.
“Apasih! Aku gak mabuk! Sekarang aku butuh kamu istriku. Layani aku Rediva. Kamu sebagai istri itu harus nurut sama suami!” Juna mulai mencumbu leher Rediva, ia hisap kuat hingga warna merah tercetak jelas disana.
“Jun, please berhenti. A-aku lelah Jun. Kamu juga lagi mabuk...”
PLAK
“Aaghhh…” Rediva memegang pipinya
“Aku gak suka dibantah! Aku gak peduli sama lelah mu itu. Sekarang yang aku mau, kamu layani aku! Percuma aku sudah membayar mahal kamu sama papamu...” Juna tersenyum licik.
Juna membuka bajunya dengan kasar. Membuang bajunya asal. Juna tersenyum senang melihat Rediva yang mulai panik. Wajah inilah yang sangat amat ia sukai ketika di ranjang bersama Rediva.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dua Hati Satu Rasa (PART 2)
Fanfictioncuma kamu, hanya kamu dan tetap kamu~ -------------------------------------------------- ini lanjutan dari bab "Secuil Tentang Rasa" udah kepenuhan chapter nya bestie wkwk biar rapi aja getooo loohhh😚