Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞]
—"Eungh, oyin.." keluh erine terusik, ia terbangun, merasakan cahaya pagi menyeruak masuk celah jendela. Terduduk mengumpulkan kesadaran, oyin sedikit membungkuk untuk memeluk tubuh erine. Ia mengendus leher jenjang erine, terlihat bekas kissmarkdisana yang ia buat semalam.
"Geli ih,"erine berusaha menahan oyin semakin terus beraksi, tangan oyin menelusup kedalam selimut erine, Meremat buah dada nya. "Ahh!" pekik nya, oyin membungkam mulut erine, melumat bibirnya lembut.
"Ahh" desah erine sela ciuman, ia mendorong pundak oyin. "Masih pagi, oyin." ketus erine memperingati oyin tidak melanjutkan tindakannya.
"Aku mau membersihkan diri ku, tubuhku terasa lengket." Ia menyingkap selimut nya, tanpa ia duga, oyin mengangkat tubuh erine melangkah ke kamar mandi. "Turunin aku ga!?"
"Berisik sayang."
Blush~
Semburat merah menyeluruh wajah erine, ia menyembunyikan wajahnya pada dada bidang oyin.
Erine berada bak mandi yang di penuhi kilaun busa bak awan berkumpul menutupi tubuh nya. "Kamu tidak ingin mandi, oyin?" tawar erine nada manja.
"Sebaiknya tidak, erine. Aku mandi setelah kamu saja," tolak oyin lembut seraya menggosok punggung erine.
"Ish! Mandi saja bersama ku."
"Tidak erine, nanti saja ak—"
Byur
Erine menarik tangan Oyin dengan cepat, dan seketika Oyin terperosok ke dalam bak mandi. Cipratan air melesat bagaikan hujan di tengah panasnya musim kemarau, mengguyur sekelilingnya dengan gemuruh tawa. Buih-buih sabun melayang seperti awan putih.
Erine tertawa puas melihat oyin basah kuyup, sang empu merengut kesal seraya memayunkan bibirnya. Erine melihat ekspresi wajah oyin, mengecup singkat bibir oyin.
"Pakaian kamu lepas dulu," Erine membuka satu persatu kancing piyama basah oyin, hingga ia tidak memakai sehelai apapun. "Selesai, nikmati saja ketenangan bak mandi ini." ujar erine sambil memainkan sebuah bebek mengambang atas genangan air bak mandi, oyin tidak bisa fokus. Busa semula memenuhi bak mandi, sudah mulai lenyap. Hanya tersisa air, dan bayangan tubuh erine dalam air, lekuk tubuh indah itu membuat nya semakin tidak fokus.
