[END] Love You Seven Times

Chapter 10

Pengumpul jiwa membawaku ke Dunia Bawah (Dunia Nether). Aku pikir aku akan lolos dari enam kehidupan berikutnya. Aku menghela nafas panjang. Sebenarnya, aku ingin tertawa terbahak-bahak, tetapi untuk beberapa alasan, aku tidak bisa tertawa sama sekali.  Bibirku masih merasakan bibir Lu Hai Kong, dan ingatan itu membuat hatiku asam.

Dia masih hidup. Selama sisa hidupku, tidak akan ada lagi orang bodoh bernama Lu Hai Kong.

Aku melihat kembali jalan menuju Dunia Bawah. Aku merasa kehilangan.

"Cepat! Cepat! Kenapa kamu sangat lambat?!  Trik apa yang ingin kau mainkan?" suara pelan hantu itu berteriak. Tatapannya dipenuhi dengan kecurigaan saat dia memperhatikanku.

Aku cemberut: "kenapa kamu tidak sabaran?  Kali ini aku akan minum Sup Penghilang Ingatan (Soup of Oblivion ) dengan patuh."

Melupakan perasaan ini, itu juga merupakan hal yang baik.

Bocah itu mendengar kata-kataku dan tertawa dingin: "Sup Penghilang Ingatan? Kau masih ingin bereinkarnasi? Pertama, jangan melawan,  tinggalah di Dunia Bawah (Dunia Nether) selama delapan atau sepuluh tahun untuk membayar dosa-dosamu, lalu kita bisa bicara."

Aku bertanya: "Membayar untuk apa?"

Hantu kecil itu membawaku lebih dalam ke Dunia Bawah, tapi kami tidak pergi ke arah jembatan (di mana jiwa menunggu giliran untuk minum Sup Penghilang Ingatan dan menyeberang jembatan untuk bereinkarnasi).

Dengan Gugup, aku tiba-tiba tegang.  Mungkinkah mereka menyeretku ke panci?

Langit dan bumi lihatlah, aku tidak melakukan kejahatan serius, ah!

Aku masih tersesat dalam pikiranku ketika hantu kecil itu berkata: "Terakhir kali kau dan Bintang Surgawi Chu Kong menyebabkan kekacauan di Dunia Bawah, Nyonya Meng mengambil cuti tiga ribu tahun. Dunia Bawah sudah tidak memiliki cukup tenaga, sekarang karena kamu ada disini, kami memiliki tenaga kerja tambahan. Kami telah membuang banyak waktu. Bintang Surgawi Chu Kong itu sopan.  Dia dengan patuh tinggal di sini selama lima tahun untuk menebus dosa-dosanya. Tapi kamu, kamu baru saja berbalik dan pergi untuk bereinkarnasi. Huh, huh, Dunia Bawah (Dunia Nether) tidak peduli dengan dunia manusia, tapi sekarang setelah kamu kembali, kami tidak akan bersikap murah hati padamu!"

Aku menelan ludahku. Bagaimana aku bisa melupakan waktu itu?

Dunia Bawah memiliki banyak tugas, dan mereka ingin menghukum seseorang. Bahkan jika aku memiliki seribu masa kehidupan yang tersisa untuk dijalani, aku masih harus menderita hukuman ini sebelum aku diizinkan untuk pergi. (Bereinkarnasi)

Ini, ini ... penundaan ini. Jika hukumanku bertahan sampai Lu Hai Kong meninggal, apakah aku perlu bereinkarnasi bersama lagi?

Saat aku masih tersesat dalam pikiranku, hantu kecil itu membawaku ke istana Yanwang.
(Yangwang: raja neraka / dunia bawah)

"Yanwang, Peri Awan ada disini."

Setelah hantu kecil itu selesai berbicara, tidak ada jawaban dari pihak lainnya. Aku mendongak dan melihat dua kaki diletakkan di atas meja. Di belakang meja ada seorang pria berpakaian hitam duduk di kursi. Wajahnya tertutupi dengan sebuah buku, dan terlihat jelas bahwa dia sedang tertidur lelap.

Hantu kecil itu berteriak lagi: "Yanwang! Peri Awan sudah disini! "

Pria di kursi itu bergerak. Buku di wajahnya jatuh ke tanah dengan suara "pa".

"Ah.. En.. Kerja Bagus."

Dia menurunkan kakinya, menyeka mulutnya, dan duduk. Dia membalik halaman sebuah buku yang tergeletak di atas meja yang berantakan. Dengan mata masih tertidur, dia bertanya: "Ah, itu, peri apa? Kejahatan apa yang peri itu lakukan?"