[END] Love You Seven Times

Chapter 42

Sekali lagi kami datang ke alam manusia setelah masuk ke sumur reinkarnasi. Setelah membebaskan diri dari perasaan reinkarnasi, aku melihat sekeliling. Gulma sudah tumbuh.  Awan gelap menandakan bahwa hari sudah malam. Aku bertanya kepada Chu Kong yang berada di sampingku, "Apakah kamu juga memiliki perasaan mual setelah masuk ke sumur reinkarnasi?"

Tatapan Chu Kong menyapuku sekali. Dia akan berbicara ketika tiba-tiba ekspresinya berubah menjadi serius. Dia menutup mulutku dan mendorongku ke semak-semak. Dia juga berjongkok. Selusin pertanyaan terlintas di benakku. Kali ini, aku dan Chu Kong tidak menimbulkan keributan sebelum bereinkarnasi. Bahkan jika kita dengan patuh bereinkarnasi seperti ini, sesuatu akan tetap terjadi?

Aku khawatir pada Chu Kong. Dia menutup mulutku tanpa melepaskannya. Dia memberi isyarat kalau aku harus diam. Saat ini, aku mendengar suara yang seperti mimpi buruk, "Sudah ketemu?"

Pikiranku pecah dan aku menahan napas. Aku mengeluarkan setengah kepalaku dari semak-semak untuk melihat keadaan sekitar. Aku melihat di depan kami, sekitar satu kaki jauhnya, pria pirang bernama Jin Lian dengan tangan di punggungnya memerintah ...... iblis lain?

"Menjawab Tuanku, ada iblis kecil yang melaporkan bahwa iblis batu sepuluh ribu tahun itu ada di perbatasan Qi Wei." (perbatasan negara Qi dan Wei)

"Perbatasan Qi Wei?"

Jin Lian menyentuh dagunya dan tertawa, "iblis ini sangat suka berada di tempat dengan banyak orang. Awasi dia, jangan biarkan dia kabur."

"Ya," jawab iblis itu dengan hormat. Dia bertanya-tanya, "Bukankah tuanku akan pergi bersama dengan si kecil ini?"

Tangan Chu Kong yang menutupi mulutku tiba-tiba menegang. Dia berbisik di telingaku, "Pegang erat-erat."

Suaranya sangat serius. Aku mengulurkan tanganku dan memeluk pinggangnya.

Jin Lian tertawa karena alasan yang tidak diketahui, "Bahkan jika aku harus pergi, pertama-tama aku harus membersihkan orang yang menghalangi jalanku."

Mendengar dia mengucapkan kata-kata itu, hatiku menegang. Kakiku menjadi lembut.  Chu Kong memegangi bahuku, menggunakan sedikit kekuatan dan kami pergi ke langit.

Aku melihat ke bawah dan melihat semak-semak tempat kami bersembunyi, telah berubah menjadi debu.

Hatiku ketakutan ketika Jin Lian terus berkata, "Hei."

Dia melihat kami dari bawah. "Kenapa kalian berdua lagi?"

Faktanya adalah ...... bahwa kami juga tidak ingin datang.

"Ini juga bagus. Itu akan mempersingkat waktuku untuk mencari kalian berdua."

Mendengar kata-kata itu, Chu Kong menjadi kaku. Aku menarik lengan baju Chu Kong dan berbisik, "Lari ke atas."

Jiwa Chu Kong tiba-tiba kembali, mengerahkan upaya dan lari ke langit. Jin Lian jelas tidak menaruh perhatian pada kita. Dia melambaikan tangannya dan dengan santai melemparkan dua bola energi jahat ke arah kami.

Aku menepuk dadaku dengan bangga dan berkata, "Jangan ikut campur. Kali ini, aku akan mengurusnya. "

Aku mengangkat tanganku di langit dan berkonsentrasi pada kekuatan abadiku. Awan turun dari langit. Terakhir kali aku terlalu terluka dan tidak bisa mewujudkannya. Kali ini meskipun aku masih tidak bisa mengalahkan Jin Lian, tetapi ketika dia meremehkan musuh-musuhnya, melarikan diri darinya tidak akan menjadi masalah.

Awan berkumpul. Aku melambaikan tanganku dan awan melompat ke arah Jin Lian.

"Lari sekarang."

Aku tidak perlu mengatakannya. Chu Kong meraih pinggangku dan terbang dalam sekejap mata.