Bab 5

1.2K 8 0
                                    

Satu bulan lamanya sudah kami lalui hari demi hari keadaan keuanganku mulai membaik tak lupa kami panjatkan syukur kepada yang kuasa.

Aku yang merintis bisnis usahaku dalam penjualan kue bolu cokju kini kian berkembang dengan baik.pendapat dan keuntunganku lumayan banyak.begitupun suamiku 1 bulan sudah ia bekerja di suatu perusahaan dengan mengemban jabatan yang cukup berat maka bisa dibilang sesuai dengan gaji yang didapatkan besar.bahkan dengan hasil usaha dan kerja keras yang kami jalankan kini suamiku mas Aryo sudah membeli motor vestic.lumayan untuk aku pergi kesana kemari belanja ke pasar.

"Mih .. abih berangkat yaahh??... ini udah ditunggu sama pak Johan .. mobilnya dh stay didepan tuh .. "ucap suamiku ia berbicara ketika aku baru saja menyiapkan makanan bekal untuknya berangkat kerja.

"Iya bih ... bentar ini umi siapkan bekal " jawabku tengah terburu buru dari dapur menghampiri suamiku mas Aryo.

".. nih buat abi makan siaang ..... "ada bolu juga tuh ... boleh dibagikan ke temen2 abih hihi "sambungku lagi.

"Hmm .... umi repot2 segala .. ,"yaudah abi bawa yaa ... "kata suamiku.

"Oiya bih nanti pulang kapan bih,?"tanyaku kepada mas Aryo.sambil ku bantu memasukan bekel ke dalam tasnya.

"Yaah paling seminggu .. mih paling cepat,"ucap suamiku dan kupeluk lengan tangan dengan manja.

"Oohh ... seminggu lagi yaa bih ... huh,"jawabku seakan memasang muka sedih di hadapannya.

"Yaah mihh ... udah tuntutan kan,"kalo gak begini nanti abi nganggur lagi gak kerja ,"haha gimana?,"kata suamiku membalas jawabanku yang disertai candaan.

"Iyaa yaah bihh .... yaudah hati hati bih ,"muaacchh .... "ucapku tak lupa kucium tangannya sebagaimana istri yang berbakti kepada suaminya.

,"Muaaavchh "Iyaa mih .... oiya kalo umi kerepotan urus dagangan ... cari aja mi pembantu biar bisa umi buat kue kalo ada orderan??"kata suamiku ia membalas menciumku di keningku.

"Iya bi ..itu udh rencanaku nanti kalo emang orderan banyak "jawabku tersenyum.

"Syukur lah ... semoga makin banyak orderan kue istriku ... amin biar makin berkah rejekinya ...dahh yaa abih berangkat.,"ucap suamiku setelah ia melepaskan tanganku.

"Amin ... hati hati bihhh ... "jawabku sambil ku melambaikan tangan kearah suamiku yang sedang memasuki mobil jemputan dikendarai oleh pak Johan.

Selepas mengantar kepergian suamiku bekerja.aku kembali kedalam rumah.sekaligus mengganti pakaianku. ada yang harus dipersiapkan untuk membeli bahan kue kepasar.

"Orderan hari ini ada 6 loyang bolu yang harus kubuat .. alhamdulillah ... yu aah berangkat .. "ucapku setelah melihat catatan di kertas.lalu aku menyalakan motor dan mengendarainya hendak menuju ke pasar.

Sehari hari Sofi pembuat sekaligus penjual kue bolu cokju.lambat laun penjualanya semakin meningkat ia tak pernah absen tidak membuat kue. pasti ada aja dari luar warga komplek di rumahnya yang membeli melalui pesan Wa maupun medsos lainya.1 loyang kue berukuran cukup besar dihargai 180 ribu rupiah.itupun jika jarak pembeli nya jauh ia harus mengirimnya melalui ojol untuk mengantar pesanan ke pembeli.dan jika pembelinya dekat Sofi lah yang akan mengantarnya.

Penghasilan Sofi dari usaha dagang kuenya lumayan untuk membantu perekonomian. bahkan Sofi juga sudah bisa menabung.selain itu ia bisa membeli sesuatu keperluan pribadi.mulai dari pakaian.perawatan muka.salon.sekaligus ia juga membeli emas sebagai perhiasan dirinya.

Istriku Dihamili Tetangga (Cuck_Old Warning)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang