Bab 8

1.1K 7 0
                                    

Malam ini.

Aku terbangun dari tidurku kemudian pergi ke dapur hendak mengambil 1 gelas air untuk diminum.lalu aku pergi teras sekedar memastikan pintu rumahku sudah terkunci apa belum.dan aku pun menarik hordeng tak lupa ku intip sebentar dari dalam jendela.

"Ihhh siapa itu malam malam keluar dari rumah pak Johan ... kaya nya perempuan deh,"ucap ku barusan melihat seseorang yang keluar dari rumah pak Johan.

"Apa iya itu putrinya kah ... atau istrinya .. tapi mana mungkin malam2 begini keluar .. eeh .. pak Johan kan duda tua belum nikah .. yaaah,"tapi ko ??? ,"ucapku dalam hati. Setelah melihat rumah pak Johan.

"Astaga ... aah sudah lah .. gak penting .. aku malah mikir yang tidak tidak ..,"hmmm palingan juga saudaranya ... dah lah,"sambungku lagi kembali aku beranjak ke tempat tidur dan menarik selimut kembali.sambil ku melihat jam menunjukkan pukul 2:49 menit malam dengan mata tersayup sayup menandakan aku masih ngantuk sekali.hingga mulutku menguak

"Uwaaahhghh ,"

Tak berselang lama kemudian Sofi pun tertidur dengan sendirinya.terpejam matanya tanpa memikirkan hal hal yang aneh setelah tadi melihat apa yang barusan di rumah pak Johan.

Sehari Hari hari pak Johan semakin mengagumi tetangganya yang seorang wanita berhijab bernama Sofi istri mas Aryo Entah apa yang merasuki jiwanya, Sofi semakin terlihat cantik dan menarik. Sehingga pak Johan Sering berkhayal dan beronani membayangkan tubuh molek dibalik gamis panjang hijab syari nan lebar itu.Terkadang itu selalu mengganggu tidur

Siang itu pada saat matahari sedang panas panasnya.memang lebih baik tiduran dikamar seperti pak Johan ia asik menatap ponsel kontak WA mas Aryo ada foto profil bergambar foto Sofi.

"Uhhh .... perempuan polos ini tertutup sekali pasti tubuhnya bersih.putih. urrghh apalagi memeknya pasti masih rapet .... istrimu yoo ... Aryoo ... " ucap pak Johan tengah asik tanganya mengocok kontol besar miliknya .

"PEeekkk peekkkk pekkkkk ,"suara tangan pak Johan mengocok kontol yang berkulup itu tengah asik ia melakukanya.

"Aaahhjinngg... embaa Sofiii ... bapak keluaaaarrr ...( crooottt) 5x semburan sperma kental keluar " pekik pak Johan di dalam kamarnya.

Muntahan sperma pak Johan membasahi kasur kumal miliknya tampaknya juga berceceran dimana mana.

"Uuhhhhh .... kapan bisa ngentotin bininya Aryo yaa .. uuh kalo begini terus ... sosis jumbo saya bisa kesian.... huuuu," ucap pak Johan kemudian beranjak ke kamar mandi seusai melakukan coli.

Lalu pak Johan. Yang baru saja selesai mencuci kontolnya dari kamar mandi kemudian terdengar suara dari dalam.seperti ada ketukan pintu di rumahnya.

"Tookk ... tokkkk tokkkkk ,"permisi ?pak Johann ... paakk .. tok tok ,"suara ketukan pintu diiringi dengan memanggil pak Johan terdengar olehnya.

"Siapa itu... aah "ucap pak Johan menggerutu hatinya.kemudian ia memakai baju kaos dalam seadanya dan juga memakai celana pendek tipis training sehingga tonjolan penis kontol miliknya terlihat menggembung tanpa ada rasa malu pada dirinya.lalu pergi ke arah pintu itu berasal dari teras tamu.

Sebelum membuka pintu ia sempat melongok ke jendela.

"Eehh ... mba Sofi ... istrinya Aryo .. wah aahahaha,"ucap lagi pak Johan tersenyum mesum.

"Cekreeeeekkk ... "pak Johan menarik gagang pintu lalu membukanya,

"EEhhh mbaaa ... Sofi cantik ... ada apa ini,"siang siang ke rumah saya ... hahaha,"kata pak Johan basa basi melihat Sofi datang kerumahnya.

Tiba saatnya Sofi yang melihat penampilan pak Johan.saling berhadapan maupun saling menatap tiba tiba Sofi menunduk kebawah ia kembali terkejut dengan wajah mengarah kekanan.

"astagfirullah ... pak Johan,"kenapa gak pakai pakaian yang lebih sopan iih,? "Ucapku membatin.dan dengan eratnya aku menggenggam bungkusan berisi 1 box kue bolu yang nantinya akan aku berikan ke pak Johan sesuai yang mas Aryo suamiku pesan kemarin.

Istriku Dihamili Tetangga (Cuck_Old Warning)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang