***
Disaat gelisah, cobalah untuk
ungkapkan isi hatimu. Maka ruang hatimu akan lega dan terbuka untuk kabar bahagia.🌹
"Tahun 2017. Tentang pantai... dan ceritanya. Alasan mengapa gue sangat membenci pantai, hingga saat ini."
"Happy birthday to you! Happy birthday, to you! Happy birthday, to you! Happy birthday, to you!!" Seorang wanita berkulit putih dengan rambut yang diikat kuncir kuda, bertepuk tangan bahagia. Ia begitu senang, saat suami dan kedua anaknya membuat kejutan di hari ulang tahunnya.
"SELAMAT ULANG TAHUN MAMA!!" Kedua anak dari wanita itu lantas mendekap hangat ibu mereka. Leaza, wanita yang dipanggil mama itu membalas dekapan anaknya. Dia memberikan kecupan di kedua pipi anak-anaknya, lalu tersenyum manis.
"Makasih ya, anak Mama. Terharu deh, Mama." Lea menghapus air mata bahagianya.
Kedua anaknya melepaskan pelukan. Kini, giliran sang suami tercinta yang mendekap Lea, mendaratkan kecupan di kening wanita itu.
"Selamat ulang tahun, Sayang. Panjang umur, sehat selalu. Semoga bisa terus bersama aku dan anak-anak. I love you."
Cup!
Lea mengecup pipi kanan Nichole. "I love you too. Makasih ya, udah repot-repot bikin kayak gini."
"Enggak repot kok." Bulan, si anak bungsu, menjawab. Membuat mata kakak laki-lakinya melotot sedikit.
"Nggak repot? Lo kan--"
"Enggak repot kok, Bang Langit aja yang lebay. Iya kan, Pa?" Gadis berusia 13 tahun itu memijak kaki abangnya. Terkadang, Langit terlalu jujur tanpa melihat situasi.
Nichole mengangguk. "Iya, Sayang. Kita enggak repot kok," ucapnya seraya menoleh ke arah sang istri. "Kita bikin ini semua, karena kita sayang Mama Lea."
"SETUJUUU!" Kakak-adik itu memekik kencang. Untung saja tidak ada orang selain mereka di pantai yang telah Nichole sewa, khusus untuk surprise ulang tahun istrinya itu.
"Mmm, gimana kalau kita main air, ayo!" ajak Lea sambil menarik pergelangan kedua anaknya.
"Mama nggak makan kuenya dulu?" Langit bertanya.
Senyuman tipis tersungging di bibir merah muda wanita itu. "Kita main dulu, yuk? Mama makan kuenya setelah main sama kalian nggak papa ya? Mama mau menghabiskan waktu yang banyak bareng kalian!"
"Ayo, main, Ma! Aku nggak sabar!"
Keluarga cemara yang beranggotakan sepasang suami-istri dan dua orang anak itu bermain bersama. Mereka bermain air, sesekali saling menyipratkan air satu sama lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
ZEVANGKA [On Going]
Novela Juvenil"Cintaku telah habis di orang lama." 🌹 Perjodohan merupakan hal yang sangat-sangat berat bagi dua remaja yang masih duduk di bangku SMA--Angkasa dan Bulan. Perusahaan ayah Bulan yang hampir bangkrut merupakan alasan utama yang menyebabkan Bulan te...