[BL]Four Prince[End]

3.2

Happy reading (⁠ ⁠˘⁠ ⁠³⁠˘⁠)⁠♥

°

°

°

°

°

"LILI!!!" pekik Arley ketika baru saja memasuki dapur, yang dapat ia lihat bahwa Lili sedang memanggang sendirian.

"Arley jangan berbisik."

"Heheh sorry-- aww sialan!!" Umpat Arley kala merasa sakit pada holenya ketika duduk di kursi dapur.

Lili menoleh kearah Arley,"ada apa?"

"Aishh menyebalkan..."

Lili menghampiri Arley, "kau kenapa?"

"Gak!"

"Hah... Katakan ada apa?"

Arley menatap Lili tajam, " janji jangan Kasi Tau siapa-siapa." Arley mengulurkan jari kelingkingnya.

"Iya iyaa..." Ujar Lili sembari mengulumkan jari kelingkingnya pad jari kelingking Arley.

"Gua...habis main sama pangeran Enser." Ujarnya dengan lesu.

"Ohh." Lili mengangguk santai," HAH!!!" lanjutnya dengan ekspresi kaget.

"Kok bisa?!"

"Gak tau, tadi malam gua kepengen liat perut pangeran Enser, ehh pas disana tiba-tiba pengen itu nya pangeran... Gak tau, tubuh gua aneh banget " Arley menundukkan kepalanya memainkan jarinya.

Lili menatap Arley dengan tatapan mengintimidasi, ia menatap Arley dar ujung Kaki hingga ujung kepala, matanya tak lepas sedetik pun Dari Arley yang terlihat memang sedikit berubah.

Dilihat dari pipi Arley semakin membesar, perut Arley mulai terlihat bunci dan nafsu makan arley semakin meningkat, kadang arley bisa makan 5 piring jika mood nya sendang bagus.

'ada yang aneh dengan Arley, tapi apa??'batin Lili menatap Arley tajam sembari mengusap-usap dagunya bingung.

"Kenapa sih li?" Tanya Arley kesal kala ia terus di tatap oleh Lili.

"Ta, kamu ngerasa ada yang aneh sama perut mu gak?" Tanya nya balik tak menghiraukan ucapan Arley sebelumnya.

Arley mengusap-usap perut yang terasa aneh, " ada nih, perut Aku rasanya kayak aneh gitu terus Aku kayak pengen yang aneh-aneh, apa Aku keracunan makanan ya?"

"Hmm... kayaknya gak keracunan."

"Terus apa dong?"

"Gak Tau."

"Sialan."

"Heheh, sorry Aku gak pernah ngalamin jadi gak Tau."

Lili mengaruk tengkuknya yang tidak gatal sembari terkekeh.

Plakk...