Oky di buat kaget waktu ke kelasnya Ibra. Kan tadi guru nyuruh tanya sama ketua OSIS tentang kartu ujian mereka. Tapi pas masuk kelas dia di buat heboh sama kelakuan dua cewek di pojokan tapi teman kelasnya pada diamnya kek sudah biasa aja.
Masa mereka nonton bokep.
Anak MIPA cowoknya pada beres semuanya tapi ceweknya lebih cocok masuk ke jurusan IPS aja tampilan preman semuanya. Engga habis pikir, Oky ga nonton begituan tapi langsung praktek di hotel kan lebih mantep.
"Woi, Bra." Sapa pada laki-laki tinggi seperti sedang mengobrol dengan seseorang di luar kelas lewat kendala kaca yang di buka. "Heh! Monyet ngapain lo makan nasi di situ."
"Bacot,ah." Lebih kaget ngeliat Rehan makan nasi kuning. "Lo ngapain?"
"Minta kartu ujian, Bra. Buk Tuti minta soalnya minggu depan kita-kita udah pada ujian."
"Nanti gue nyuruh yang lain ngantar soalnya masih di ruang OSIS."
Oky mengangguk-angguk kepalanya dan menatap sekitar hingga matanya melihat Aven sedang membereskan barang-barangnya. Aven termasuk anak yang lincah dan tidak bisa diam terlihat selesai dengan urusannya laki-laki berbadan kecil itu sibuk dengan mengepang teman kelasnya yang lain.
Suasana mereka tenang dan kondusif berbanding terbalik dengan kelas Oky. Bayangkan saja ketua kelasnya Argas dan Wakilnya Liam, manusia serigala kw. Selesai dengan urusannya langsung saja pergi ke kelasnya meninggal Rehan yang masih asik berbincang dengan Ibra.
"Rahan pacaran sama Ibra?" Tiba-tiba saja datang langsung memberikan pertanyaan. "Kek, keliatan akrab banget."
Argas, Rendy dan Cris saling bertukar pandang. Oky masa engga tau gosip-gosip, Rehan dan Ibra padahal mereka temanan. Kesibukan main di hotel sama cewek makanya ginj otaknya rada-rada ngebul.
"Lo ga tau, Ky?"
"Ga, emangnya kenapa sih?"
Argas membuang napasnya pelan. Pikiran masih teringat kejadian semalam. "Hah... Cape banget sama Aven." Celetuknya tiba-tiba semakin membuat yang lain penasaran. "Masa semalam dia megang kontol gue terus di bandingin sama punya yang kecil."
Cris tertawa paling kencang sedangkan Rendy masih syok mendengar perkataan Argas barusan. Kenapa Aven sangat polos jika Argas tidak kuat iman sudah jebol tempat kenikmatan para laki-laki dominan seperti Argas.
Menurut Oky wajar. Jika itu Tara baru tidak wajar. Sebenarnya Oky itu ahli dalam bergosip bakat paling penting dalam kehidupannya. Ada omongan-omongan mengatakan bahwa Tara itu sudah pernah ML dengan Cris dari awal masuk sekolah oleh sebab itu laki-laki cantik menolak setiap orang yang mengajaknya menjalani hubungan karena sudah dengan Cris.
"Kemarin Tara ada yang nembak katanya dari jurusan Bahasa." Ucap Oky mencoba memancing reaksi Cris. "Katanya sih di terima." Mendengar gosip yang entah dari mana laki-laki itu dapatkan membuat orang-orang yang ada di sekitar sana saling memandang.
Siapa yang tidak kenal Tara.
Cerita tentang Tara semakin memanas banyak yang mendengarkan. Sedangkan Argas hanya diam tidak menyahut sekadar mendengar kerena ia tidak terlalu tertarik dengan laki-laki bernama Tara tersebut.
Berbanding Argas yang diam dan tenang beda lagi dengan Aven yang sibuk berlari di lapangan bersama teman kelasnya. Jamkos menyerang karena bosan mereka memutuskan untuk bermain ular naga panjang, Aven memilih team ekor. Mereka berusaha menghindari tangkapan dari arah kepala yang mencoba mencari orang paling belakang, ekor.
"Lari!!! Cepat woi!!! INI YANG JADI KEPALANYA DI IBRA!! CEPAT!!!"
"AVEN YANG KENCANG VEN MEGANGINNYA."
KAMU SEDANG MEMBACA
𝗔𝗿𝗴𝗮𝘀 [𝗼𝗻𝗴𝗼𝗶𝗻𝗴]
Teen Fictionpemikiran sama-sama masih bocil tapi di suruh nikah?