Obsesed

*14

Khalifah memutuskan untuk membawa Fabiola ke kamar setelah mengobrol dengan Efraim dan Nike. Mereka pun berpamitan kepada Fabiola dan juga Khalifah.

"Sayang, terimakasih banyak yaa kamu udah mau buka hati kamu buat aku, aku janji bakalan mencintai kamu seumur hidup aku" Ucap Khalifah sambil memegang kedua tangan Fabiola.

"Iya Khal, aku akan mencoba untuk belajar mencintai kamu" Sahut Fabiola.

Khalifah lantas membawa Fabiola kedalam pelukannya, Khalifah sekarang sangat merasa senang sekali, dia berjanji tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini.

>>>

Saat di ruang tengah Khalifah mendapati kehadiran Gomgom dan juga Ariq.
Ariq juga merupakan sahabat Khalifah, namun mereka jarang ketemu.

"Khal, kamu kenapa kok keliatan lelah kayak gitu?" Ucap Ariq sambil melihat Khalifah.

"Dia baru aja main kejar-kejaran sama pacar barunya. Oh ya kamu belum tau ya Riq? Khalifah sekarang udah punya pacar loh" Ucap Gomgom.

Khalifah yang mendengar ucapan Gomgom barusan langsung memukul kepalanya yang kebetulan duduk di sebelah Khalifah.

"Kamu ini berani nya bilang begitu sama Ariq. Aku hanya sedikit lelah aja, tapi ngga apa-apa kok. Eh gimana tentang rencana bisnisnya? Apa berjalan lancar?"

"Sebentar, aku akan membahas bisnisnya tapi kamu janji dulu mau menceritakan pacar baru kamu itu ya? Wah!! Aku bener' ngga menyangka kalau kamu ternyata punya pacar. Pimpinan pasti bakalan senang nih dengarnya" Ucap Ariq.

"Aku belum bilang apapun sama papi. Aku bakalan nunggu momen yang pas untuk bilang ini semua" Sahut Khalifah.

"Emangnya kenapa Khal? Ada masalah dengan wanita yang kamu pacari? Atau jangan-jangan kamu memacari wanita dari klub malam? Ya ampun Khal" Ucap Ariq.

"Apaan sih Riq, bukan seperti itu. Aku ngga mungkin punya pacar di klub malam, pergi ke tempat seperti itu aja aku ngga pernah. Dia hanya wanita biasa yang bukan dari kalangan atas, aku takut itu malah membuat Fabiola menjadi tertekan karena aku tau kriteria papi aku seperti apa" Jelas Khalifah.

"Fabiola, kayaknya aku pernah dengar namanya. Aku juga punya adik di panti asuhan yang ada di Jogja, namanya juga Fabiola" Ucap Ariq.

"Loh ini kebetulan atau apa, nama pacar Khalifah  juga Fabiola kan. Dia juga dari panti asuhan" Ucap Gomgom kaget.

"Khal ada fotonya ngga, coba aku mau lihat fotonya!!" Ucap Ariq.

Ariq melihat foto yang diberikan oleh Khalifah. Dia sangat kaget karena dia kembali bertemu dengan adiknya saat di panti asuhan dulu.

Meskipun bukan adik kandung, tapi Ariq sangat menyayangi Fabiola seperti adik kandungnya sendiri. Dia harus berpisah dari Fabiola karena dia di adopsi oleh salah satu keluarga, yang merupakan sahabat dari keluarga Khalifah.

"Ya ampun, ini Fabiola adik aku dulu. Akhirnya aku bisa bertemu dengannya lagi. Dimana dia sekarang Khal? Aku Ingin bertemu dengannya" Ucap Ariq sambil berdiri tapi tangan nya kembali ditarik oleh Khalifah.

"Duduk dulu, nanti aja ketemu nya. Fabiola lagi tidur di kamar" Ucap Khalifah.

"Kamu ngga nyakitin dia kan? Awas aja kalau kamu sampai buat dia menangis!" Ucap Ariq.

"Aku sangat mencintainya Riq, ngga mungkin aku membuatnya menangis"
Sahut Khalifah.

Setelah pembahasan tentang Fabiola, mereka bertiga Ariq, Khalifah dan juga Gomgom kembali membahas tentang pekerjaan.

Dalam hati Khalifah, dia cukup senang karena Fabiola ternyata diterima oleh orang-orang terdekatnya.

Tapi Khalifah masih belum tau bagaimana reaksi kedua orang tuanya. Dia berencana akan membawa Fabiola pergi menemui kedua orang tuanya besok pagi.