Obsesed

*3

Back to Fabiola.

Saat Fabiola kembali ke toko cupcake nya, dirinya mendapati Efraim yang merupakan pacar dari Nike. Fabiola langsung mendekati mereka yang sedang mengobrol.

"Ciee yang lagi di apelin pacar nih." Ucap Fabiola terkekeh.

Sama hal nya mereka berdua pun hanya terkekeh mendengar ucapan Fabiola.

"Aku mampir kesini karna ada yang ingin aku tanyain tentang toko ini. Apa bisnis cupcake mu lancar Fabb setelah pindah ke toko ini?." Tanya Efraim.

Sebenarnya, toko yang sekarang Fabiola sewa adalah milik Nasif Company.

Tapi karena Efraim merupakan sahabatan dari kecil dengan anak pimpinan tersebut yaitu Khalifah sehingga memudahkan Efraim untuk membantu Fabiola sekaligus sahabat dari pacarnya itu.

"Alhamdulilah lancar kok Ef, makasih yaa ini semua berkat bantuan kamu. Kalo bukan kamu yang nyewain toko ini dengan harga yang murah kayaknya aku gak bakalan sanggup buat bayar sewa tokonya." Ucap Fabiola.

"Iya Fabb, kebetulan toko ini juga milik sahabat kecil aku jadi gak masalah kalo kamu yang pake." Sahut Efraim.

Efraim sendiri mengenal Fabiola karna di kenalkan oleh pacarnya yaitu Nike, sudah hampir 4 tahun Fabiola mengenal Efraim.

Dulu Fabiola sempat bekerja di salah satu toko kue juga tapi bangkrut karna letak toko mereka yang tidak strategis.

Akhirnya Fabiola memutuskan untuk bekerja dan menabung sampai akhirnya bisa membuka tokonya sendiri dan dibantu juga oleh Nike selaku sahabatnya.

"Sayang, bukan nya kamu kesini mau ngajak aku makan siang? Ayo aku udah lapar!." ucap Nike sambil memeluk lengan Efraim dengan manja.

"Ya ampun, aku gakuat liat nya." Ucap Fabiola sambil menutup matanya.

"Makanya kamu juga harus punya pacar, jangan sendiri terus. Gak ada salahnya kan punya pacar meskipun kamu lagi sibuk?." Ucap Nike.

"Terlalu merepotkan. Udah lah Ef, ajak sahabat aku ini makan ya. Dia sedikit menyebalkan kalo lagi lapar!!." Ucap Fabiola sambil berlari ke dapur.

Nike ingin mengejar Fabiola karena dia udah mengejeknya, tapi Efraim melarangnya dan langsung membawa Nike keluar untuk makan siang.

Sementara Fabiola makan siang sendiri di toko dengan bekal yang udah dirinya bawa dari rumah.