23. PERASAAN SUKA?

19 2 2
                                    

Haloo

Kalian apa kabar?

Tandain typo👉

*****
Happy Reading📖

*****

"

NATHAN!"

"Nathan tungguin Aku, dong" teriak Kara terus mengejar Nathan. Sedangkan cowok yang sedang dikejarnya tetap acuh tak acuh, dan memilih terus berjalan tanpa memperdulikan gadis itu.

Tak menyerah Kara mulai mempercepat langkahnya mengejar Nathan. Hingga gadis itu kini tepat berada di belakang cowok itu. Dengan cepat Kara menarik ujung seragam Nathan yang memang tak dimasukkan kedalam celana.

"Lepas!" ujar Nathan berusaha bersabar.

"Makanya tungguin Aku dulu" ucap gadis itu enggan melepaskan tarikannya.

"Mau lo itu apasih?!" Kali ini kesabarannya sudah habis.

"Aku cuma pengen jalan bareng aja. Lagian kenapa sih? Segitunya banget masa jalan bareng aja gak mau!"

"Gue males kalo mau jalan sama lo" sarkasnya.

"Kok gitu sih! Kemarin kemarin aja kita ketemu diluar kamu mau mau aja jalan sama Aku."

"Beda."

"Ahh Aku tau. Nathan nggak mau orang tau kedekatan kita ya? Humm jadi gitu... maunya sembunyi sembunyi? Yaudah kalo gitu Kara ikutin maunya Nathan deh,"

Nathan seketika menatap cengo kearah gadis itu. Konyol pikirnya, gadis didepannya ini benar-benar tidak waras.

"Loh? Nathan kok pergi lagi?! Ish tungguin dongg!" Kara kembali mengejar, Nathan pun sama cowok itu terus mempercepat langkahnya. Hingga keduanya berakhir dengan adengan kejar kejaran.

Nathan terus berlari kencang mengelilingi lapangan dan di ikuti Kara yang terus mengejar sambil meneriaki namanya.

Hingga pada ujung koridor saat Kara sudah tak terlihat lagi di belakangnya Nathan dengan cepat berbelok dan menaiki tangga menuju rooftop. Sesampainya di atas rooftop ia dengan cepat mengunci pintu dan akhirnya mulai bernapas lega.

Nathan dengan napas yang masih terengah-engah melangkah ke arah sebuah bangku panjang dan langsung merebahkan tubuhnya di atas bangku tersebut.

"Dasar cewek gila!" Katanya kesal namun tak urung juga ia mulai tersenyum tipis.

*****

Kara yang sudah kelelahan berlari mencari Nathan namun tak ketemu akhirnya memutuskan untuk ke kantin menemui Monika dan Siska.

"Lo dari mana aja Ra?" Tanya Monica heran. Bagaimana tidak gadis itu datang dengan napas ngos-ngosan dan keringat yang membanjiri mukanya seperti habis dikejar hantu saja.

"Minum!" bukannya menjawab Kara malah meminta air minum. Dengan cepat Siska memberikan segelas air minum kearahnya dan langsung di ambil oleh Kara lalu dengan cepat meneguknya hingga tandas.

"Lo kenapa sih?" Kali ini Siska yang bertanya.

"Bentar gue mau duduk dulu, capek banget!"

Siska dan Monica hanya bisa saling memandang bingung. Sebenarnya apa yang terjadi pada sahabatnya ini?.

"Jadi, sebenarnya lo kenapa sih?" akhirnya setelah Kara mulai terlihat tenang kedua temannya itu kembali beratanya jujur saja mereka masih sangat penasaran.

NATHKARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang