12. MAKAN BARENG

144 22 7
                                    

Hai Hai

Kalian apa kabar nih?

Btw ada yang nungguin aku up gak?🐷

*****

Happy Reading 📖📖

*****

"Jangan pernah menyepelekan apapun yang telah kamu miliki. Karena mungkin yang kamu miliki itu sangat diinginkan oleh orang lain."

_NONA A.N_

*****

Pada hari ini Nathan berangkat kesekolah lebih awal dari biasanya. Bukan tanpa alasan, cowok itu sengaja karena hari ini ayahnya berada di rumah ia malas jika harus bertemu dengannya. Yang pastinya kalau mereka bertemu pasti yang mereka lakukan tidak jauh dari perdebatan panjang yang tak berujung.

Sesampainya disekolah Nathan memarkirkan motornya pada parkiran yang sudah di sediakan sekolahnya. Cowok itu kemudian berjalan meninggalkan parkiran menuju kelasnya, suasana sekolah masih sangat sepi mungkin baru dia yang datang, kecuali satpam sekolah yang memang berada di sekolah. Bayangkan saja jam baru menunjukkan pukul 06.10 mungkin orang-orang masih bersiap-siap bahkan guru pun belum menampakkan batang hidungnya.

Nathan berhenti di depan pintu kelasnya melihat kedalam kelas yang masih kosong. Cowok itu sedikit menghela napas lalu kemudian melangkah masuk. Sebenarnya ia sangat tidak suka datang sepagi ini, tapi mau bagaimana lagi hanya sekolah yang bisa menjadi pelariannya saat ini.

"Hm ini lebih baik dari pada dirumah" seru Nathan bermonolog. Ia duduk di bangkunya sembari membenamkan kepalanya di meja dengan tangan yang menjadi bantalan.

*****

Kara, cewek itu sampai disekolah seperti biasanya dengan di antar oleh supir pribadinya. Cewek itu berjalan dengan santai melewati sepanjang koridor sekolah yang nampak masih sangat sepi. Hanya ada satu dua orang yang mungkin datang lebih dulu darinya berjalan atau sekedar berdiri di depan kelas sembari berbincang dengan temannya dan sesekali menyapa saat berpapasan dengannya.

Cewek itu terus bejalan menuju kelas sembari matanya yang terus melihat-lihat kearah lapangan sekolah dan juga kelas-kelas yang ia lewati. Hingga tiba-tiba langkahnya terhenti saat tidak sengaja matanya melihat seseorang yang ia kenali sedang tertidur dalam kelas.

"Nathan?" keningnya sedikit berkerut, tidak biasanya cowok itu tidak pernah datang sepagi ini apalagi datang sebelum dirinya. Lupakan, sekarang pertanyaannya jam berapa cowok itu datang?

Kara menggelengkan kepala pelan, ini bukan saatnya untuk bertanya-tanya. Malahan bagus jika cowok itu merubah sikap sering terlambatnya dan juga ini bisa jadi kesempatan baginya untuk kedepannya karna bisa bertemu denga Nathan lebih cepat Hohoho.

Memikirkan itu Kara seketika menerbitkan sebuah senyum lebarnya. Tanpa berlama-lama ia melangkahkan kakinya pelan memasuki kelas XII IPS. Menghampiri Nathan yang sedang tertidur nyenyak.

Perlahan cewek itu mendudukkan diri pada bangku yang berada di samping cowok itu. Menggeser sedikit bangku itu agar bisa berhadapan dengan gerakan sepelan mungkin, takut jika cowok itu terbangun.

Dengan senyum yang terus mengembang, Kara terus memperhatikan Nathan. Tangannya ia taruh di atas meja sebagai tumpuan pada dagunya. Sesekali juga tangan satunnya bergerak pelan menyingkirkan rambut yang menutupi wajah cowok itu agar ia lebih leluasa melihat wajah cowok itu dari samping.

NATHKARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang