Hallo
Maaf baru bisa up sekarang..
Soalnya aku baru aja lulus, jadi kemarin-kemarin nya sibuk banget..*****
Kara tiba dirumah saat matahari sudah mulai tenggelam. Gadis itu melangkah memasuki rumah menuju kamarnya.
Sampai dikamar Kara langsung saja membuang badan ke kasur empuknya. Matanya menatap lurus kearah langit-langit kamar dengan tatapan kosong.
Hingga suara notifikasi masuk ke ponselnya mengalihkan atensi gadis itu.
Mama
Mama nggak pulang.
Kamu dirumah aja, gak usah keluar.
Jangan lupa belajar!Gadis itu menatap sebentar pesan itu, lalu jarinya mulai mengetik sesuatu pada keyboard ponselnya.
Me
Iya, Kara nggak lupa kok.
Setelah mengirim pesan itu Kara kembali meletakkan ponselnya ke samping tubuhnya. Menghela napas pelan sebelum akhirnya beranjak dari kasur. Gadis itu memilih untuk mengambil handuk lalu bergegas pergi mandi.
*****
Hari ini begitu sial bagi Kara, bagaimana tidak, hari ini adalah hari senin dan dia hampir saja terlambat datang ke sekolah. Namun bukan itu masalah utamanya, paling sialnya lagi adalah hari ini gadis itu sedang kedatangan tamu dadakan!!
Emang paling ngak enak itu pas kedatangan tamu di hari senin, apalagi harus mengikuti upacara bendera.
Namun itulah yang dirasakan Kara saat ini, berdiri di lapangan dibawa teriknya matahari yang sangat panas, menunggu selesainya upacara bendera.
Panas dan kram pada perut
Itu yang saat ini di rasakan Kara.
"Ra you okey? Lo pucet banget" bisik Monica pelan di samping Kara.
Kara mengangkat jempolnya sembari mengangguk pelan.
"Beneran?" tanya Monica
Kara kembali mengangguk. "Iya, tenang aja" ujarnya pelan.
Keduanya pun kembali fokus pada upacara yang berlangsung. Kara juga menahan diri agar tidak tumbang. Hingga beberapa saat kemudian upacara bendera akhirnya selesai terlaksana.
*****
"Shh" ringisan itu beberapa kali keluar dari bibir Kara di sepanjang jalan menuju kelas. Gadis itu juga terus meremat perutnya. Hal yang membuat kedua temannya terus menatap cemas kearahnya.
"Ra beneran lo gak papa?" tanya Siska khawatir.
"E_nggak papa, perut gue cuma sedikit sakit soalnya lagi datang tamu" jawab Kara sedikit terbata menahan ringisannya.
"Kenapa gak bilang sih Ra! Pasti sakit banget kan? Udah kita ke UKS sekarang" ucap Monica, memegang tangan Kara lalu menuntunnya pelan menuju UKS.
Namun, baru dua langkah tubuh gadis itu sudah tumbang karena tidak bisa lagi menahannya.
BRUKK
"Ya ampun Ra!!" teriak panik Monica dan Siska bersamaan. Hal itu pun mengundang ricuh dari murid lainnya. Tidak terkecuali Nathan dan teman temannya.
"Loh ini Kara kenapa?" tanya Kevin setelah berhasil membela kerumunan.
"Ntar aja nanya-nya, bantuin angkat ke UKS dulu!" ucap Monica.
KAMU SEDANG MEMBACA
NATHKARA
RomansaYonathan Wijaya Purta adalah siswa paling nakal, bandel dan keras kepala di SMA Kartini. Nathan juga di kenal sebagai ketua geng bernama Aodra yang sangat dikenal. Karamel Imelda cewek berprestasi kebanggaan SMA Kartini. Dan menjadi siswi yang...